x

Kades Kecewa, Kualitas Pembangunan Poskesdes Buruk

waktu baca 2 menit
Rabu, 6 Mar 2013 14:06 0 37 Redaksi

KLU – Sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Bayan dan Kayangan mengkritisi kualitas bangunan gedung Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di desa mereka. Bahkan kepala desa geram karena realisasi proyek apbd tahun 2012 itu secara sepihak ditinggalkan pihak kontraktor pelaksana (PT. Adiantama) dalam keadaan belum sepenuhnya rampung.

“Apa maksudnya ini, membangun kok seperti asal-asalan, keran air tidak berpungsi dengan baik, atap genteng bocor, pintu juga semuanya dibuat hanya dengan bahan triplek, belum lagi hasil plestreran dinding yang sudah mulai mengelupas,” beber Kepala Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kertamalip, kepada media kemarin.

Kekecewaan Kertamalip tidak sampai di sana, lambannya proses pengerjaan, serta tidak adanya papan pengumuman proyek yang dipasang pihak kontraktor, juga sangat disayangkan. Mengingat proyek tersebut sejatianya selesai Desember tahun 2012 lalu, namun molor hingga Februari ini. Ia juga meminta kepada pihak kontraktor untuk segera menyelesaikannya.

“Bangunan gedung Poskesdes ini harusnya rampung Desember tahun lalu, namun nyatanya baru selesai Februari ini, itupun baru mencapai 90 persen, belum sepenuhnya rampung. Celakanya lagi kontraktor menghilang. Sementara gedung belum diserahterimakan hingga kini,” katanya lagi.

Meski mengakui beberapa fasilitas gedung seperti kursi, meja, dan sejumlah perlengkapan kesehatan lainnya sudah disediakan didalam gedung. Namun secara umum, Gedung yang diperkirakan menghabiskan biaya puluhan juta rupiah itu dinilai jauh dari standar kualitas yang diharapkan.

Hal yang sama juga dikeluhkan Kepala Desa Pendua, Kecamatan Kayangan, Haerudin, menurutnya, bangunan Poskesdes di desanya tidak jauh beda dengan Poskesdes Desa Karang Bajo. Bahkan dinilainya jauh lebih buruk. Selain berkualitas buruk, pengerjaan yang molor menyebabkan harapan masyarakat untuk dapat memanfaatkan fasilita serta pelayanan kesehatan secara cepat dan mudah harus tertunda.

“Kualitasnya sangat buruk pak. Belum dipungsikan saja banyak bagian bangunan yang sudah rusak. Pihak kontraktor kita harapkan mau memperbaiki bagian yang rusak, karena saat ini masih dalam tahap pemeliharaan,” cetusnya.

Sementara, pihak PT, yang berusaha dikomfirmasi wartawan melalui telephon selulernya, tidak berhasil dihubungi. Seperti yang diketahui, tahun 2012 lalu, Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait merealisasikan dua unit Poskesdes, yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan juga kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat Desa.

(Ari P.)


Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x