x

Kantor Gubernur NTB Dibobol Maling

waktu baca 3 menit
Jumat, 26 Jul 2013 10:10 0 16 Redaksi

MATARAM – Kantor Gubernur NTB kembali disatroni maling, aksi pelaku pencurian itu menyasar beberapa ruangan yang ada di bagian Biro Keuangan. Aksi pembobolan diketahui para pegawai setelah masuk kerja pada Jumat (26/7/2013) pagi, namun tidak ada barang-barang yang berhasil digondol pelaku.

Diketahui bahwa pelaku masuk ke ruang bagian akuntansi dan pelaporan setelah sebelumnya masuk melalui pintu, setelah itu merusak kunci beberapa meja dan mengacak isinya untuk mencari barang berharga seperti uang dan barang elektronik.

Aksi pembobolan yang diperkirakan terjadi pada Jumat (26/7/2013) dini hari tersebut merupakan yang kedua kalinya dan di tempat yang sama yaitu beberap ruangan di Biro Keuangan. Dimana, pada kejadian pertama pada Senin (22/7/2013) kemarin, pelaku berhasil menggondol tiga buah laptop dan uang tunai sebesar Rp 3,7 juta. Namun sayang pada kejadian tersebut tidak dilaporkan pada aparat kepolisian dan hanya dilaporkan pada pihak Sat Pol PP.

Sementara itu, untuk kepentingan penyelidikan polisi yang mendapatkan laporan, langsung mendatangi TKP untuk mengambil sidik jari pada pintu dan beberapa tempat lainnya, dengan melibatkan anjing pelacak. Namun dalam olah TKP tersebut polisi mendapatkan kesulitan, dimana anjing pelacak tidak bisa bekerja maksimal, pasalnya jeda waktu kejadian dan kejadian tersebut terlalu lama.

Berdasarkan keterangan dari Kabag Kasda Biro Keuangan, Zainul Islam bahwa kejadian hari ini merupakan yang kedua kalinya. Menurut Dia, pada kejadian pertama pelaku berhasil mengambil laptop kantor yang berada didalam laci, selain laptop pelaku juga mengambil uang di bagian Kasda sebesar Rp 450 ribu dan di ruang bagian akuntansi dan pelaporan satu laptop dan uang Rp 3,5 juta serta di ruang BAKK. “Kita lapor ke Sat Pol PP karena pengaman interen,” katanya.

Selama ini, lanjut Zainul Islam, kunci ruangan dititipkan di pos Sat Pol PP, pada kejadian pertama tidak ada kerusakan, baru kejadian kedua ini ada kerusakan di bagian pintu atas, karena ada bekas cungkilan.

Sementara, Wakapolsek Mataram, AKP I Komang Suta mengatakan bahwa kejadian tersebut diduga terjadi pada dini hari dan saat kejadian ada pihak Sat Pol PP yang melakukan penjagaan disekitar kantor Gubernur.

“Ini kejadian yang kedua, barang yang hilang yakni, 3 laptop dan uang tunai Rp 3,7 juta,” ucapnya.

Dijelaskan Wakapolsek, pada kejadian pertama tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian dan hanya dilaporkan kepada Sat Pol PP, sedangkan kejadian yang kedua baru dilaporkan ke pihak kepolisian.

Ditegaskan Wakapolsek bahwa pada kejadian kedua ini tidak ada barang yang hilang, pelaku masuk dengan merusak pintu dan merusak kunci laci meja, untuk mencari uang dan barang lainnya.

Untuk penyelidikan, pihaknya akan meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi termasuk juga dari anggota Sat Pol PP yang piket pada malam kejadian pertama. “Kita akan minta keterangan dari Sat Pol PP yang piket pada kejadian Senin kemarin,” ungkapnya.

(Joko)


Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x