x

Kantor Gubernur NTB Disatroni, Isi Brangkas Koperasi Raib Digondol Maling

waktu baca 2 menit
Sabtu, 10 Mei 2014 04:33 0 18 Redaksi

MATARAM – Komplek kantor Gubernur NTB sepertinya menjadi sasaran empuk aksi para pelaku maling. Pasalnya, kantor yang selalu dijaga oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) tersebut seringkali disatroni maling.

Sabtu  10 Mei 2014, dini hari, Koperasi KPRI Karya Praja yang terletak dibelakang kantor Gubernur NTB dibobol maling. Akibat kejadian ini satu unit brangkas yang tersimpan dalam kantor koperasi berhasil digondol pelaku. Dalam brangkas yang berukuran sekitar 60 cm x 50 cm itu berisi surat-surat penting dan sejumlah uang tunai.

Dari keterangan saksi yang ditemui di TKP menyebutkan, kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawati koperasi bernama Nurul Pujiana yang saat itu hendak ke ruang photo copy yang bersebelahan dengan kantor koperasi.

“Dia yang pertama kali melihat saat akan mengambil photo copy, namun tidak jadi masuk karena melihat pintu koperasi sudah rusak”, kata H Musa Sofiandy, Sekretaris Koperasi, ketika ditemui di lokasi.

Menurut Dia, isi brangkas yang hilang diantaranya, satu sertifikat senilai Rp 120 juta,, akte jual beli tanah senilai Rp 401 juta, satu  buku tabungan, tiga buah BPKB, uang tunai sekitar Rp 60 juta.

Ia menambahkan, kejadian serupa pernah terjadi pada bulan Juni 2013, saat itu juga hilang brangkas. “Saat itu kita tidak lapor polisi, karena Pol PP saat itu siap untuk mencari pelakunya dan mengganti kerugian, namun sampai sekarang ditunggu belum ada penyelesaian”, ungkapnya.

Sementara itu, pantauan mataramnews.com di tempat kejadian, ketika anggota kepolisian dari Polres Mataram dan Polsek Mataram melalukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), terlihat kunci dan gembok pintu kantor koperasi hanya berjarak beberapa meter dari kantor Sat Pol PP Pemprov NTB dirusak, diduga menggunakan linggis.

Sedangkan didalam ruang koperasi, terlihat berantakan. Meja dan kursi di putar balik, sedangkan brangkas yang diambil oleh pelaku berada disebelah utara ruangan disamping meja kasir. Pelaku diduga membawa kabur brangkas dengan cara digeret, karena dibelakang kantor koperasi terlihat ada tanda-tanda bekas barang berat diseret.

Kapolsek Mataram, AKP Arif Harsono membenarkan adanya kejadian tersebut, untuk langkah selanjutnya pihaknya berkoordinasi dengan Polres Mataram dalam melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi.

[Joko]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x