LOTIM, mataramnews.co — Bentrok antar warga dua kampung pecah di di bilangan jalan provinsi di Masbagik Lombok Timur (Lotim), pada Jumat (17/7/2015).
Warga kampung Karang Baru Masbagik Utara dengan warga Kampung Embung Tampak Masbagik Selatan, saling lempar yang berujung dua warga kampung Karang Baru Masbagek menjadi korban lemparan bongkahan batu, sehingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan.
Informasi yang diperoleh media ini, selain bentrok mengakibatkan korban luka juga sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas di jalan provinsi tersebut. Beruntung anggota kepolisian siaga di lokasi kejadian, bahkan untuk mengantisipasi bentrok susulan kepolisian menerjunkan anggota Brimob berpakaian lengkap serta anggota berpakaian preman.
Bahkan Kapolres Lotim AKBP Heri Prianto, turun langsung memimpin mediasi antara kedua warga kampung di kantor Polsek Masbagik. Mediasi itu dihadiri kedua belah pihak dari kampung yang bertikai, diantaranya tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (toma) serta dari tokoh pemuda dari masing-masing kampung.
“Dua orang warga diserahkan ke pihak kami untuk diproses”, kata Kapolres Lotim AKBP Heri Prianto, di Masbagik, Lotim.
Kedua warga yang berasal dari kampung Embung Tampak Masbagik Selatan ini, menurut Kapolres, dibawa ke Polres bukan ditangkap tetapi diserahkan berdasarkan kesepakatan mediasi kedua belah pihak. “Kita kedepankan praduga tak bersalah kepada kedua warga ini”, ujarnya.
Tindak lanjut mediasi yang disepakati kedua belah pihak itu juga, masing-masing toga, toma dan pemuda sepakat akan saling mengunjungi antara warga kampung tersebut, sebab diakui mereka masih ada hubungan keluarga.
Mediasi di Polsek Masbagik itu juga menghasilkan kedua belah pihak sepakat untuk menjaga warga mereka masing-masing, dan memastikan tidak ada bentrok lanjutan serta menjamin kamtibmas.
Laporan : Azam
Editor : Guswan Putra
Tidak ada komentar