x

Kawanan Curas Semakin Ganas, Warga Galakkan Ronda Malam

waktu baca 2 menit
Kamis, 27 Agu 2015 09:57 0 23 Redaksi

KLU, mataramnews.co — Akibat terjadinya pencurian dengan kekerasan (curas) yang menimpa dua orang warga Dusun Batu Jompang dan Dusun Teres Genit pada (17/8/2015) dini hari lalu, membuat pemerintah Desa Bayan kembali menggalakkan ronda malam di 13 dusun yang ada di wilayah tersebut.

Demikian dikatakan Kepala Desa Bayan, Raden Madikusuma diruang kerjanya, (27/8/2015). Menurutnya, ronda malam ini dikawal langsung oleh pemerintah desa kerjasama dengan Mapolsek Bayan dan Pol PP.

“Kami bersama kepolisian dan Pol PP setiap malam keliling ke dusun-dusun untuk mengantisipasi terulangnya kejadian pencurian”, kata Madikusuma.

Sementara salah seorang tokoh masyarakat Dusun Teres Genit, Sukrati mengaku, pada senin malam (17/8/2015), sekitar pukul 03.00 dini hari telah terjadi pencurian menimpa Kepala Dusun Batu Jompang, Sutisman.

Pencuri yang diperkirakan berjumlah 10 orang tersebut langsung mendobrak pintu rumah milik korban dan mengancam dengan senjata tajam yang ditaruh tepat dileher Sutisman.

Dengan ancaman tersebut, korban tidak bisa berkutik dan melawan serta tidak berani berteriak minta tolong. “Ada dua orang pencuri yang langsung menggedor pintu dan masuk sambil mengancam dengan senjata tajam, sementara kawanan pencuri lainnya berjaga-jaga dirumah tetangga korban”, ungkap Sukrati.

Akibatnya, barang milik korban berupa uang Rp. 14,5 juta, 2 buah laptop,  handpone dan perhiasan emas raib dibawa maling. Dan diperkirakan korban mengalami kerugian sekitar Rp. 24 juta  lebih.

Pada malam yang sama, sekitar pukul 04.05 wita, juga terjadi pencurian menimpa Inaq Madaniyah dan Inaq salbiyah warga Dusun Teres Genit.

“Pencurinya datang dari arah timur dan langsung mengikuti korban yang lagi mengambil air wudu’ didepan rumahnya untuk shalat shubuh. Dan 2 orang langsung masuk dan menggasak  uang Rp. 700 ribu dan perhiasan emas senilai Rp. 6,3 juta. Dan pencuri diperkirakan sekitar 10 orang”, kata Sukrati.

Karenanya Sukrati menyambut baik program pemerintah desa yang kembali menggalakkan ronda malam pada setiap dusun yang ada di wilayah Desa Bayan.

“Setelah kejadian itu pemerintah Desa Bayan sudah menggalakkan pos ronda di setiap dusun yang dibantu oleh petugas dari Mapoksek Bayan dan Pol-PP Kecamatan Bayan. Dan sejak adanya ronda malam belum ada kejadian serupa. Sementara pelaku pencurian hingga saat ini masih dalam penyidikan petugas keamanan”, tandas Sukrati.

Laporan : Ari
Editor : Guswan Putra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x