Mataram, MATARAMnews – Usut tuntas dugaan korupsi di Dinas Pariwisata NTB, mendapat dukungan dari gerakan mahasiswa. Aksi dukungan itu dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mataram, dengan mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, pada Selasa (20/11/2012).
Ketua koordinator cabang PMII NTB, Taufik Hidayat pada media ini mengatakan, tahun 2011 berdasarkan hasil investigasi, puluhan miliar rupiah anggaran di Dinas Pariwisata Provinsi NTB diduga adanya indikasi korupsi dengan adanya proyek fiktif. Menurutnya data yang tercantum pada selebaran hanya sebagian saja dan proyek fiktif seperti pembangun fisik kolam, taman loang baloq mataram serta pembangunan tower di pantai lakey kabupaten Dompu.
“Tidak menutup kemungkinan juga anggaran pada tahun 2012 terjadi hal yang sama alias di korupsi,” beber Taufik.
Dihadapan massa aksi Basri G, Kasi Pisus Kejari Mataram didampingi Kasi Intel, Mawardi menjelaskan, terkait persoalan itu saat ini pihak Kejaksaan masih dalam tahap penyelidikan dan kami akan melakukan upaya semaksimal mungkin, “saat ini masih dalam proses pemanggilan pihak-pihak terkait di Disbudpar NTB, jika terbukti maka kami akan menaikkan ke tingkat penyelidikan dan dalam penanganannya kami tidak tebang pilih,” tegas Basri.
Usai berdialog massa pun menyerahkan dua sapu sebagai simbol untuk membersihkan kasus korupsi di NTB, khususnya di Dinas Budpar NTB. Untuk pengawalan kasus ini, koordinator aksi berjanji akan mendatangi kantor Kejari lagi.
Tidak ada komentar