x

Kepergok Bobol Tower, Mantan Tehnisi Salah Satu Provider Ditangkap Polisi

waktu baca 2 menit
Sabtu, 15 Jun 2013 10:19 0 17 Redaksi

MATARAM – Seorang mantan tehnisi tower salah satu provider di Kota Mataram terlibat dalam kasus pencurian AKI disalah satu tower. Pelaku yang diketahui bernama Sumbawadi alias Adi (30) warga Rumbuk Kecamatan Sakra, Lotim, ditangkap karena diduga terlibat dalam pencurian AKI salah satu tower provider yang berada di wilayah Lingkungan Batudawa, Kecamatan Sekarbela, pada Jumat (14/6/13) kemarin.

Pelaku yang pernah bekerja menjadi tehnisi tower tersebut melancarkan aksinya bersama dengan seorang rekannya yang juga pernah bekerja ditempat yang sama. Namun sayang rekan pelaku berhasil melarikan diri dan kini dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.

Sumbawadi sendiri berhasil ditangkap oleh penjaga tower sebelum berhasil membawa AKI yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah setelah mengetahui adanya sinyal darurat.

Kapolsek Ampenan, Kompol Eko Supriadi membenarkan atas penangkapan pelaku tersebut. Menurutnya, pelaku berhasil ditangkap setelah aksinya bersama seorang rekannya berinisial D warga Dompu setelah aksi pelaku dipergoki oleh penjaga Tower.

“aksi pelaku dipergoki dan kemudian diserahkan ke polisi,” katanya ditemui Sabtu (15/6/13) pagi.

Awalnya pelaku bersama dengan seorang rekannya datang dari Lotim hendak membeli sparpart mobil, namun setibanya di Mataram mereka dikontak oleh D yang merupakan teman pelaku dan bertemu di sekitar taman Loang Baloq, sekitar pukul 16.00 wita mereka menujuh TKP.

“yang masuk pelaku dan rekanya D lengkap dengan peralatannya,” terangnya. Samawadi sendiri mengakui bahwa ia diajak oleh D yang sudah lama dikenalnya tersebut.

“saya di ajak, D ngajak bantu saya ada kerjaan,” katanya dengan tertunduk lesu. Ia berkilah bahwa sama sekali tidak menduga diajak untuk mengambil AKI, karena sepengetahuannya rekannya D mempunyai ijin, namun baru disadari bahwa aksinya tersebut tidak mengantongi ijin setelah penjaga tower dan tehnisi dari pemilik tower tersebut mendatangi tempat tersebut.

Namun, apapun alasannnya aksi yang dilakukan pelaku ini tentu sangat merugikan orang banyak, karena itu pelaku kini telah ditahan di Polsek Ampenan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut, sedangkan rekan pelaku terus dilakulkan pengejaran.

(Joko)


Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x