KNPI Gelar Rakernas Perdana di NTB

Mataram, MATARAMnews – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perdana di NTB. Rakernas yang bartajuk kembalikan ke semangat sumpah pemuda 1928 dibuka Menkonpolhulkam Joko Suyanto.

Dalam sambutannya Menkopolhukam, Joko Suyanto mengatakan, presiden sangat menyayangi pemuda dan KNPI, dan berjanji akan bertemu dengan sebagian OKP. Kebersamaan yang dihimpun tahun 1928 menjadi pilar sampai saat ini. Persatuan diuji dengan peristiswa-peristiwa bagaimana persatuan bisa pecah. Namun, hingga saat ini Indonesia masih bisa mempertahankan persatuannya. “Ini modal dasar kita,” tegasnya.

Baca Juga

6 tahun  lalu

Wagub Rohmi Sebut Bappeda Pionir Zero Waste

54 Redaksi

Menurutnya, dua kunci utama yakni, karakter dan nasional menjadi refleksi dan inspirasi sumpah pemuda, dan membangun negara yang adil dan makmur. “Pemuda yang tergabung dalam KNPI mengikuti perkembangan dengan mengambil tema yang sangat tepat,” jelasnya.

Sementara, Ketua DPD KNPI NTB, Lalu Winengan mengatakan, selama ini KNPI berjalan dengan baik. KNPI hanya satu dan tidak dualisme. “Tidak ada KNPI lain, dan hanya satu saja,” katanya.

Ketua Umum KNPI Taufan EN Rotorakisa menjelaskan, sesuatu yang berharga bisa menyatukan pemuda. Pemuda bertekad untuk bersatu untuk menjadi orang indonesia, meski punya potensi untuk banyak negara. Saat ini indonesia masuk peringkat 16 negara berkembang, dan tahun 2030 indonesia akan masuk peringkat ke tujuh. Artinya, indonesia akan sejajar dengan Amerika, Jepang, Cina, dan negara maju lain.

Menurutnya KNPI akan dibentuk di tingkat ASEAN. “Mari hasilkan rakernas KNPI yang pertama dengan sukses,” katanya.

Sementara, Wakil Gubernur NTB H Badrul Munir memberikan apresiasi dan berharap momen ini bermanfaat, tidak hanya untuk KNPI, tapi untuk masyarakat banyak. “Masyarakat NTB adalah masyarakat yang terbuka,” katanya.

KNPI harus buat event besar, baik ditingkat nasional maupun regional. Dan terbukti KNPI mampu melakukannya hari ini. “Jadi rapornya tidak jadi merah,” jelasnya.

Sedangkan, ketua panitia Andi mengatakan, momen ini langkah untuk menyatukan pemuda. OKP yang hadir sebanyak 108 dari 116 yang diundang, DPD sebanyak 500 orang.