KOTA BIMA – Sudah menjadi agenda rutin di Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima menggelar pasar murah bersubsidi dan pada Rabu (20/8/2013) kemarin, bertempat di Lapangan Merdeka, Koperindag Kota Bima kembali gelar Operasi Pasar Murah (OPM) bersubsidi.
Berdasarkan Laporan dari Kepala Dinas Koperindag Drs. Kaharuddin, operasi pasar murah bersubsidi ini dimaksudkan pertama, agar terpenuhinya kebutuhan pokok untuk masyarakat Kota Bima khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah. Kedua, untuk membantu masyarakat Kota Bima mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ketiga, menjaga stabilitas harga khususnya sembako.
Ini merupakan kali ketiga dilaksanakannya OPM pada tahun anggaran 2013. Dimana yang pertama dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Kota Bima ke-11, kemudian kali kedua dilaksanakan dalam rangka kenaikan harga BBM dan jelang bulan Ramadhan sedangkan kali ketiga ini dilaksanakan dalam rangka HUT RI yang ke-68. OPM murah ini dilakukan pada 2 (dua) titik yakni di Lapangan Merdeka dan Kamis (22/8/2013) bertempat di Lapangan Pahlawan Raba, pada jam yang sama yaitu pukul 07.00 wita.
Acara gelaran pasar murah ini dibuka oleh Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE dan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada dinas Koperindag Kota Bima yang telah mengadakan pasar murah, sebagai upaya membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. “Keberadaan pasar murah ini kita harapkan bersama dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga murah” ujar Wawali.
Lebih lanjut dijelaskannya, pasar murah ini bukan mengejar keuntungan, tapi bagaimana menekan gejolak harga dan khususnya peredaran dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Diharapkan kepada Dinas Koperindag agar ke depannya kegiatan semacam ini dapat terus ditingkatkan, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas.
Dijelaskan oleh Wawali juga, ini menjadi bentuk komitmen pemerintah, dan meskipun diakuinya ini tentunya tidak sebanding dengan lonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok yang merupakan imbas dari kenaikan harga BBM. “Tahun depan kita akan mengupayakan peningkatan kuantitasnya paling tidak 10 hingga 12 kali dalam setahun”, janji Wawali.
Adapun bahan kebutuhan pokok yang ditawarkan adalah paket yang berisi beras 5 kg, gula 2kg, bimoli 620ml (total harga Rp.52.500,-) dengan besaran harga Beras (5000/kg), Gula (10.000/kg), dan Bimoli refile (5000/satuan). Jumlah paket yang disediakan sebanyak 1790 paket dan dibagikan dalam bentuk kupon serta disalurkan melalui kelurahan masing-masing.
(khairul/bima)
Tidak ada komentar