Mataram, MATARAMnews – Dalam upaya meningkatkan peran serta aktif petani Nusa Tenggara Barat guna mensukseskan target Pemprop NTB 10 juta ton beras tahun 2014, Komisi Penyuluhan Pertanian NTB melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota se NTB.
Dalam lawatanya ke Kota Mataram, Ketua Komisi Penyuluhan Propinsi NTB, Ir. Kemas Oesman, M.Si menyebutkan, dalam upaya mensukseskan program pemerintah daerah, pihaknya meminta KPP yang ada di Kab/Kota untuk lebih meningkatkan kapasitas dan perkuatan di sisi tenaga penyuluh.
Diakuinya, kendala yang masih dihadapi para penyuluh saat ini adalah minimya partisipasi para petani dalam mengikuti pola yang yang telah ditetapkan pemerintah. Disamping itu, kapasitas pribadi para penyuluh kerap kali kurang mampu mengedukasi masyarakat petani.
Kehadiran KPP dalam turut mensukseskan program pemerintah juga harus mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten/kota. Dengan keberadaan KPP Kab/Kota diharapkan juga dapat lebih mengoptimalkan kelompok tani yang masih aktif.
Disamping itu pula, peningkatan sarana dan prasarana pertanian juga menjadi materi yang dibahas dalam koordinasi tersebut.
Sementera, anggota KPP NTB, Drs. H.L. Mudjitahid mengingatkan agar para penyuluh pertanian yang ada lebih memperhatikan karakter masyarakat di masing masing wilayah kerja. Dimata Mantan Bupati dan Walikota Mataram ini, selain memiliki kemampuan teknis, para penyuluh juga harus memiliki pribadi yang baik. Penyuluh pertanian diharapkan juga mampu memotivasi para petani.
Para penyuluh pertanian diharap juga dapat mampu komponen terdepan yang dimiliki pemerintah guna memotivasi petani untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi dengan menggunakan pendekatan teknologi terkini.
Tidak ada komentar