KPUD NTB di Demo, Buntut Dibatalkan Debat Kandidat Cagub dan Cawagub NTB di Metro TV

MATARAM – Batalnya pelaksanaan debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB jilid ke 2 oleh pihak KPUD NTB berbuntut panjang. Sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjukrasa dikantor KPUD NTB, pada Selasa 7 Mei 2013 pagi. Aksi ini dilakukan oleh puluhan mahasiswa dari beberapa elemen yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Peduli Demokrasi NTB.

Para mahasiswa tersebut merasa kecewa atas dibatalkannya secara mendadak debat kandidat yang sedianya akan disiarkan secarah langsung di Metro TV, Selasa malam 7 Mei 2013.

Aksi yang dikoordinir oleh korlap Muhammad Yaman menilai bahwa dengan dibatalkannya debat kandidat yang sudah ditunggu oleh semua masyarakat tersebut. Menduga bahwa KPU sebagai penyelenggara pemilukada telah diintervensi.

“KPU harus profesional dan begitu juga kepolisian harus profesional tidak mau diintervensi,” ucapnya ketika menyampaikan orasinya.

Sementara itu orator lainnya, Muhammad Yasin menanyakan, kenapa debat yang sudah masuk dalam agenda pemilukada NTB tersebut dibatalkan?.

“ada apa debat ini gagal, apakah ini kebodohan atau selingkuh, kita dianggap bisa dibohongi dengan alasan sepele,” ucapnya.

Aksi unjukrasa ini juga sebagai wujud dari rasa kekecewaan dengan tindakan KPU, ” apakah ini penodaan nilai-nilai demokrasi atau perselingkuhan dengan membatalkan,” tanyanya.

Para mahasiswa tersebut, juga menggelar aksi di kantor Gubernur NTB, sama dengan didepan kantor KPU NTB para massa aksi hanya menggelar orasi. Sebelum mengakhiri aksinya massa aksi tersebut menulis diatas spanduk, “Demokrasi mati suri” yang kemudian ditandatangani oleh massa aksi.

(Joko)