KOTA BIMA – Tahun ajaran baru 2013-2014 ini Kota Bima mendapatan jatah kuato sebanyak 6.972 Siswa untuk Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari Kementrian Pendidikan Nasional RI lewat dana APBN Perubahan. Jumlah penerima BSM tersebut merupakan siswa dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK.
Bantuan yang bertujuan untuk menjamin siswa tetap bisa sekolah itu, tentu saja hanya diperuntukan bagi keluarga yang memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang diterbitkan oleh pemerintah pusat, melalui Badan Pusat Statistik (BPS). Untuk itu, tahun ini Kota Bima mendapatkan BSM dengan rincian, SD 3.696 siswa, SMP 1.432 siswa, SMA 780 siswa dan SMK 1.061 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Drs. Suriadi M.Pd pada wartawan ini Rabu (31/7/2013) diruang kerjanya mengatakan, untuk keluarga yang memiliki KPS, maka anaknya (usia sekolah SD, SMP dan SMA/SMK) berhak untuk mendapatkan BSM. “Sebelumnya pihaknya sudah melakukan rapat dengan seluruh Kepala Sekolah (Kasek) SD,SMP dan SMA/SMK se Kota Bima untuk segera mengusulkan nama-nama siswa yang memiliki KPS untuk mendapatkan BSM 2013/2014 dan batas pengusulan nama siswa tersebut per 1 Agustus 2013 dengan kuato BSM jatah Kota Bima 6972 Siswa”, ujarnya.
Lanjutnya, dengan persyaratan siswa untuk mendapatkan BSM itu, harus dari rumah tangga yang menerima KPS dengan membawa kartu tersebut ke sekolah tempat siswa untuk dicalonkan sebagai penerima manfaat program BSM, paling lambat minggu pertama dimulainya tahun pelajaran 2013-2014 dengan disertai salah satu bukti.
Diantaranya, kartu keluarga (KK) yang nama kepala keluarganya sama dengan nama KRT (Kepala Rumah Tangga) di KPS, atau surat keterangan domisi dari kepala RT/RW. Sementara khusus bagi rumah tangga yang memperoleh KPS dan juga memperoleh kartu calon penerima BSM, dapat membawa salah satu dari kedua kartu tersebut ke sekolah. “Mulai tangal 26 Agustus 2013 siswa dapat mengambil secara langsung dana BSM dan manfaat tambahan semester satu tahun 2013 ke lembaga penyalur dengan membawa persyaratan yang ditentukan,” jelasnya.
Namun sebelumnya, pada minggu kedua bulan Agustus mendatang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan mengeluarkan surat keputusan penetapan penerima program BSM, untuk semua jenjang pendidikan untuk per siswa per semester dengan rincian. SD/MI Rp.225 ribu, SMP/MTs Rp.375 ribu, SMA/SMK/MA Rp. 500 ribu dan tambahan manfaat Rp. 200 ribu.
Menurut Suriadi, saat ini hingga 31 Juli 2013 masih banyak beberapa kasek yang belum menyerahkan nama siswa yang memiliki KPS untuk mendapatkan BSM untuk tahun ajaran ini. Nama katanya, sesuai kesepakatan yang dilakukan Direktorat jenjang pendidikan masing-masing, bahwa dana BSM tersebut akan langsung masuk ke rekening pribadi siswa itu sendiri. Sementara untuk Direktorat SMK, bekerjasama dengan Bank NTB dan PT Pos dan Giro. “Pokoknya untuk penyaluran dana BSM, nantinya akan disalurkan sesuai kesepakatan kerjasama direktorat jenjang pendidikan masing-masing,” ungkapnya.
Sesuai pendataan yang dilakukan pihaknya, saat ini usia 5-12 tahun (Khusus jenjang SD) yang memiliki KPS sebanyak 7272 orang, sehingga yang belum terkafer untuk mendapatkan BSM hanya 5108 orang saja, dan ini menjadi sebuah pekerjaan kami untuk memperjuangkan dipusat untuk mendapatkan BSM pada tahun ajaran baru 2014/2015 mendatang. “Hingga tahun 2013 ini total siswa SD, SMP, SMA/SMK se Kota Bima sebanyak 32.395 orang,” tambahnya.
(khairul/bima)
Tidak ada komentar