Libur Sekolah, SMP 4 Gerung Lobar Lakukan Work shop

LOBAR. MataramNews – Beberapa upaya yang dilakukan guna meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan dilingkungan sekolah sebagai wujud kesungguhan untuk memenuhi target sehingga mampu bersaing sebagai sekolah terbaik dan mampu menghasilkan lulusan yang berkwalitas .

Setelah beberapa hari libur sekolah, saat ini Kegiatan belajar di SMP 4 Gerung Lobar mulai melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar sejak hari pertama masuk sekolah dan aktivitas ini berjalan terprogram sehingga tidak ada waktu yang tidak bermamfaat. Hal tersebut disampaikan oleh Sudirman Kepala SMP 4 Gerung yang lokasinya tidak jauh dari monument patung sapi dikawasan Lombok Barat.

Dihari pertama masuk sekolah Para murid lansung melaksanakan kegiatan belajar, selain itu Sudirman juga menambahkan, untuk lebih memantapkan jadwal kegiatan pendidikan disekolah yang dipimpinnya, para guru mempersiapkan program pembelajaran sebagai sebuah refleksi dan monitoring dengan tujuan memiliki dampak positiv pada mutu pendidikan.

Pada season liburan setelah pelaksanaan ulangan, dimamfaatkan oleh pihak sekolah dengan menyelenggarakan Work shop pengembangan penyususnan silabus berkarakter untuk mata pelajaran, kemudian RPP berkarakter dengan mendatangkan Ng. Sri Suati Spd. MPd, sebagai pakar yang  memandu dalam kegiatan Work Shop.disamping itu juga dari unsure Dinas.

Hal lain yang merupakan program sekolah guna meningkatkan sumber daya, SMP 4 Gerung juga bekerja sama dengan Universitas Mataram dengan memberikan kesempatan kepada para Guru melaksanakan Kursus Bahasa Inggris  yang mamfaatnya kemudian sangat dirasakan berguna untuk diterapkan sebagai wadah meningkatkan kemampuan para siswa dalam aktivitasnya disekolah setiap hari.

Sedangkan para siswa/siswi pada masa liburan ini, agar lebih bermamfaat, mereka diajak melakukan perjalanan wisata Kegunung Sasak. Dalam perjalan mereka melakukan penanaman pohon dibeberapa lokasi sepanjang jalan yang menuju kearah gunung Sasak. wisata perjalanan kegunung sasak ini bertujuan agar para siswa mengetahui pintu masuk dan keluar dari gunung sasak, disamping mendukung program penghijauan yang dikampanyekan pemerintah.