MATARAM – Kamis petang (21/8/2014), Walikota Mataram H. Ahyar Abduh beserta segenap jajaran Pemerintah Kota Mataram menerima delegasi praktisi media dari tiga negara serumpun, Radio Republik Indonesia (RRI), Radio Television Malaysia (RTM), dan Radio Television Brunai (RTB). Acara yang juga dihadiri oleh 10 Kepala Stasiun RRI daerah perbatasan ini dikemas sebagai Malam Ramah Tamah yang dilaksanakan di Aula Pendopo Walikota Mataram.
Mewakili tiga delegasi yang hadir memenuhi undangan Walikota Mataram, Direktur Program Dan Produksi RRI Kabul Budiono mengungkapkan maksud kedatangan ketiga delegasi ke Kota Mataram. Dalam rangka menjalankan program antar tiga negara serumpun untuk membuat sebuah program kerjasama, dan memilih Kota Mataram untuk menjadi tuan rumah produksi bersama antara RRI, RTM, dan RTB ini.
Sementara menurut pimpinan delegasi RTM Dr. Nawiah Ceklah, terpilihnya Kota Mataram sebagai tuan rumah produksi bersama ini memiliki alasan tersendiri. Karena bagi mereka Lombok merupakan daerah yang dianggap memiliki hubungan dan kedekatan secara emosional dengan negara tetangga terdekat ini. “Banyak gadis Malaysia yang dipersunting oleh jejaka Lombok”, tuturnya tersenyum.
Kehadiran delegasi dari negara-negara tetangga ini ternyata mampu memberi kesan mendalam bagi anggota delegasi yang telah berkesempatan berkeliling Kota Mataram serta mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Pulau Lombok. Seperti disampaikan oleh Pimpinan Delegasi RTB Pangeran Ahmad bin Mahmud, dirinya beserta rombongan asal Brunai Darussalam merasa sangat terkesan dengan keindahan yang mereka saksikan selama kunjungan.
Menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh tamu-tamu kehormatannya, dalam sambutan penerimaannya Walikota Mataram H. Ahyar Abduh mempersilahkan rombongan delegasi tiga negara ini untuk kembali datang lagi ke Kota Mataram pada kesempatan berbeda untuk menikmati keindahan Pulau Lombok pada umumnya. Baik dalam kunjungan tugas maupun kunjungan pribadi.
Sedangkan mengenai terpilihnya Mataram menjadi tuan rumah produksi bersama program tiga negara serumpun, Walikota menyatakan bahwa dirinya beserta segenap jajaran dan masyarakat Kota Matram menyambut positif dan akan memberikan dukungan bagi terlaksananya kerjasama antar tiga negara bertetangga ini. “Ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami”, tandasnya.
Acara Malam Ramah Tamah diakhiri dengan tukar menukar cindera mata. Dari Kota Mataram, Walikota memberikan cindera mata berupa perhiasan mutiara yang merupakan salah satu cindera mata khas Kota Mataram bagi ketiga delegasi negara serumpun.
[Ufi/Wan/humas]
Tidak ada komentar