LOTENG – Satu persatu tokoh-tokoh di NTB mulai menyatakan sikapnya untuk mendukung pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTB pada Pilkada NTB 2013 yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Mei mendatang. Salah satu tokoh dan juga mantan Bupati Lombok Tengah (Loteng), HL. Wiratmaja yang akrab disapa Mamiq Ngoh, menyampaikan apresiasinya dengan mendukung seratus persen pasangan Drs. H. Harun Al Rasyid dan HL. Abd Muhyi Abidin (HARUM).
Hal ini terungkap saat pertemuan yang dilaksanakan oleh H. Harun Al Rasyid di kediamannya Mamiq Ngoh di Prapen Praya Loteng, Kamis (14/2/13) lalu. Bahkan Mamiq Ngoh siap mendukung dan memenangkan pasangan HARUM dengan segala kekuatan dan jaringan yang dimilikinya, baik dengan seluruh keluarga besarnya maupun organisasi yang dipimpinnya selama ini dengan maksimal.
Sementara, kedekatan Mamiq Ngoh dengan sosok H. Harun Al Rasyid dikenal cukup dekat. Apalagi Mamiq Ngoh merupakan salah satu tokoh birokrasi di NTB, “jadi, NTB kedepan harus dipimpin dari tokoh kalangan birokrat,” katanya.
Selama ini, birokrasi di NTB menurut Mamiq Ngoh, dalam kondisi terombang ambing oleh kekuatan politik. Sehingga harus dikembalikan ke kondisi yang professional dan ditempatkan sebagai aparatur negara bukan aparatur pemerintah.
“sosok pak Harun adalah orang yang tepat, karena satu satunya calon yang berasal dari kalangan birokrat,” jelasnya. Disamping itu, Miq Ngoh juga melihat sosok Harun sebagai orang yang mampu berkomuniksi dengan semua kalangan.
“Kenapa NTB harus dipimpin oleh tokoh yang paham birokrasi, agar kedepan birokrasi tidak di obok-obok oleh para politisi yang tidak paham dengan birokrasi,” ungkap mantan Bupati Loteng tersebut.
Sementara Suryo, ketua Tim Sukses (Timses) pasangan HARUM kepada Mataramnews, pada Rabu (6/3/13) mengatakan, bahwa dirinya yakin pasangan HARUM dapat memenangkan Pilkada satu putaran. Menurutnya, hal tersebut disampaikan berdasarkan gerilya ekonomi politik yang sudah dilakukan oleh tim selama hampir satu tahun terakhir.
“endapan kesadaran masyarakat akan sosok Harun masih melekat dalam ingatan publik luas NTB, diperkuat lagi dengan sosok DR. HL. Abd Muhyi Abdidin MA sebagai wakil yang berasal dari kalangan intlektual dan berbasiskan pesantren,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, untuk menyatukan dua tokoh besar NTB yaitu Pak Harun dan Pak Muhyi merupakan kerja besar seluruh masyarakat NTB yang menginginkan kepemimpinan NTB kedepan dinahkodai oleh tokoh profesional dan amanah.
Ditanya soal tawaran program utama pasangan HARUM untuk NTB kedepan, Suryo menggaris bawahi dua hal yaitu pertama, reformasi birokrasi yang berorientasi pelayanan publik yang didasarkan atas SOP yang jelas dan yang kedua, membuka sebesar-besarnya akses ekonomi politik bagi masyarakat guna memperluas kesempatan kerja.
“aturan yang jelas, pelayanan yang baik dari pemerintah dan birokrasi dengan sendirinya akan memperluas tenaga kerja di NTB, karena NTB begitu kaya dengan SDA, hanya selama ini akses masyarakat terhadap sumber SDA dan informasi dari pemerintah mengalami kebuntuan, inilah menyebabkan terjadi kemiskinan struktural di NTB,” jelas Suryo.
(Azami)
Tidak ada komentar