x

MoU Lapangan Lanud Rembiga Ditandatangani

waktu baca 3 menit
Selasa, 30 Apr 2013 10:10 0 113 Redaksi

MATARAM – Lapangan Rembiga milik TNI AU yang tampak semrawut tak tertata akan segera berganti wajah menjadi lebih cantik dengan telah ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) oleh Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh dan Komandan Lanud (Danlanud) Rembiga, Letkol Pnb Ridha Hermawan, pada Senin 29 April 2013.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Mataram dan pihak Lanud Rembiga selaku pemilik lapangan ini dilaksanakan di Aula Pangkalan Lanud Rembiga. Disaksikan oleh segenap jajaran SKPD terkait lingkup Pemerintah Kota Mataram, anggota TNI AU Lanud Rembiga, dan juga Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoops AU) II Marsekal Muda TNI Agus Supriatna yang secara kebetulan tengah berada di Kota Mataram untuk pelaksanaan agenda lain TNI AU.

Dalam sambutannya sesaat sebelum dilakukan penandatanganan, Danlanud Rembiga Letkol Pnb Ridha Hermawan mengakui, meski Lapangan Rembiga yang berada di Jalan Adisucipto ini secara de jure merupakan milik Lanud, namun faktanya lapangan seluas 2,376 Ha ini merupakan milik masyarakat Kota Mataram yang telah memanfaatkannya secara optimal.

Dengan kerjasama yang terjalin dengan Pemerintah Kota Mataram ini dirinya berharap Lapangan Rembiga yang ramai dengan aktivitas masyarakat berolahraga dapat ditata dengan lebih baik. “Mudah-mudahan dengan MoU akan dilaksanakan penataan lapangan sampai dengan selesai”, tutur pria yang pada Selasa (30/04) akan menyerahkan jabatan Danlanud kepada penggantinya ini.

Sementara itu Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Mataram memang sedang berupaya untuk secara maksimal melakukan penataan di bidang infrastruktur. Termasuk menata beberapa Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang salah satunya adalah Lapangan Rembiga, yang memang telah memiliki lokasi strategis sebagai ruang publik yang indah dan representatif untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Walaupun merupakan hak Lanud, tapi faktanya masyarakat telah memanfaatkannya dengan maksimal. Pemkot akan membantu pendanaan, namun pengelola (lapangan) tetap pihak Lanud”, terang Walikota.

Momentum pertemuan dengan Pangkoops AU II Marsekal Muda TNI Agus Supriatna juga dimanfaatkan Walikota untuk memberikan informasi terakhir mengenai keberadaan Eks-Bandara Selaparang yang terlantar pasca pindahnya kegiatan penerbangan ke Bandara Internasional Lombok (BIL). Saat bertemu dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dikatakan Walikota, dirinya telah menyampaikan rencana untuk memanfaatkan Eks Bandara Selaparang untuk kegiatan wisata dan untuk kegiatan penerbangan. Mengingat sebuah sekolah penerbangan yang kompeten telah menawarkan diri untuk berinvestasi sebesar 7-45 juta USD di lahan seluas 67 Ha ini.

“Saat itu Pak Menteri langsung ke pihak Angkasa Pura, meminta agar dapat segera dioperasikan pada akhir tahun 2013”, tutur Walikota seraya meminta maaf karena tidak dapat menghadiri undangan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Danlanud lama Letkol Pnb Ridha Hermawan kepada Danlanud baru Letkol Pnb Arief Hartono pada Selasa (30/04) karena harus segera bertolak ke Jakarta menghadiri Musrenbang Nasional, dimana seluruh Kepala Daerah di Indonesia akan mendengarkan pengarahan langsung oleh Presiden.

Lapangan Rembiga yang berada tepat berhadapan dengan Pasar Rembiga akan ditata secara bertahap. Dengan perkiraan dana sampai dengan total dua milyar rupiah, nantinya Lapangan Rembiga akan dibagi menjadi lima area. Area lapak, area olahraga, area parkir, area taman dan area refleksi. Dilengkapi pula dengan jogging track, kafetaria, tempat pemancingan, amphitheater, dan tempat bermain anak-anak.

(Ufi/Nyem Hms)


Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x