KLU, mataramnews.co — Salah satu visi misi dari pasangan H. Najmul Akhyar – Sarifudn (NASA) adalah membangun Kabupaten Lombok Utara dari desa. Hal ini diprogramkan untuk pemertaan pembangunan ditingkat desa.
Hal tersebut disampaikan calon Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar pada kampanye dialogis yang digelar di Desa Sukadana Kecamatan Bayan (29/8/2015). “Kita tidak menutup mata bahwa selama ini banyak pembangunan yang masuk di desa, tetapi yang kita perlukan sekarang ini adalah pemerataan pembangunan”, katanya.
Beberapa kepala desa, ungkap Najmul tentu memiliki karakter yang berbeda, kalau mereka dekat atau memiliki koneksi ke atas (pejabat) baru pembangunan banyak yang masuk ke desa. Tapi sebaliknya bila tidak ada koneksi dengan pejabat, kadang-kadang kepala desa dibearter dengan sifat kepentingan politis semata.”Kita tidak ingin kejadian ini terulang kembali kedepan, sehingga dalam visi dan misi ini kita masukkan tawaran membangun KLU dari desa”, jelasnya.
Tujuan lainnya, lanjut Najmul Akhyar, yaitu pemberian pemerataan kesempatan kerja. Sebab proyek atau pembangunan yang skala anggarannya Rp. 50 atau 75 juta, tidak perlu lagi CV berdesakan ke dinas PU, tapi cukup keputusannya di desa. Dengan demikian tidak perlu lagi ada uang 15 persen didepan baru mendapat pekerjaan.
Program lainnya adalah satu dokter satu desa. Program ini digagas agar masyarakat desa bisa berkomunikasi langsung dengan dokter sehingga dapat meminimalisir kunjungan ke Puskesmas yang ada.
“Selama ini kita lihat prosentase rujuan dari rumah sakit daerah ke rumah sakit umum Mataram prosentasenya paling tinggi, padahal jumlah penduduk kita rendah. Maka yang kita pikirkan adalah bagaimana semua puskesmas yang ada di KLU harus layak menjadi puskesmas rawat inap untuk meminimalisir rujukan ke rumah sakit daerah. Dan ini kita awali dengan pengobatan gratis untuk masyarakat”, ujarnya.
Sementara wakil ketua tim pemenangan NASA, Drs. Raden Miling minta kepada pendukung untuk tetap menjaga sopan santun dan tidak menyinggung orang lain. “Saya berharap kepada semua tim pemenangan dan pendukung NASA untuk tetap menjaga sopan santun dan jangan sampai menyinggung orang lain serta harus taat dengan aturan”, pintanya.
Raden Miling juga mengajak untuk mendukung NASA, karena calon ini dinilai memiliki beberapa potensi diantaranya, H. Najmul adalah orang yang memiliki intelektualitas yang cukup tinggi, karena beliau adalah seorang doktor dengan desertasi “Kearifan Budaya Lokal”.
“Jadi salah, kalau ada yang mengatakan bila H. Najmul terpilih adat akan dihapus. Karena kearifan budaya lokal itu sumbernya dari adat dan budaya. Dan ketika beliau diutus ke Papua, ia menggunakan pakaian adat Bayan”, tegas Miling.
Selain intelek, juga pasangan NASA dinilai profesional. “Beliau adalah orang yang profesional, karena selama saya mendampingi beliau kalau sudah masuk masjid, maka secara utuh beliau menyampaikan ceramah agama di masjid, bukan seperti orang lain yang sempat menyebut-nyebut keberhasilannya”, jelasnya.
Disisi lain paket NASA juga calon yang cukup energik. “Dalam era krisis global seperti sekarang ini kita membutuhkan kreatifitas seorang pemimpin yang hebat. Kalau pemimpin yang baru pidato saja sudah batuk, itu kan tidak ada artinya (nyarak gawenya). Dan paket NASA ini juga memiliki visi-misi akan membangun dari desa, sebab bila desa sudah maju maka tentu tidak akan berpengaruh dengan krisis global atau kenaikan harga dolar”, tandasnya.
Laporan : Ari
Editor : Guswan Putra
Tidak ada komentar