MATARAM – Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan pawai ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu pada Senin (11/3/13) siang, di kota Mataram disambut meriah dengan berbagai bentuk dan rupa seni ogoh-ogoh yang ditampilkan oleh ratusan peserta, bahkan kesenian khas Lombok seperti, Gendang Beleq dan kesenian warga Tiong Hoa ikut meriahkan pawai tersebut.
Pelaksanaan pawai ogoh-ogoh yang dilepas langusng oleh Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, dengan sambutan ribuan penonton baik warga kota Mataram bahkan masyarakat luar kota ikut membanjiri sepanjang jalan rute pawai tersebut.
Pantauan media ini, melihat antusias masyarakat yang menonton pawai ogoh-ogoh itu, hingga kemacetan yang terjadi pun tak terhindarkan, mulai dari pusat kota Mataram hingga pusat perbelanjaan Cakranegara dipadati penonton. Namun, kondusifitas keamanan tetap terjaga dengan kesigapan pihak kepolisian hingga pagelaran pawai berakhir.
Pawai ogoh-ogoh yang dikemas berbeda pada tahun ini pun berdampak positif dengan adanya kolaborasi kesenian yang ditampilkan menunjukkan bingkai persatuan berbudaya di NTB, yang berdampak pada nilai pariwisata tinggi di mata wisatawan lokal maupun internasional. Hal ini, menurut beberapa penonton pada pawai tersebut kepada mataramnews.com mengatakan kolaborasi kesenian budaya ini harus dipertahankan.
(Imam)
Tidak ada komentar