Mataram, MATARAMnews – Kinerja Pemerintah Kota Mataram terkait dengan pelayanan publik menjadi salah satu perhatian dari Pemerintah Kabupaten Siak Propinsi Riau. Keberhasilan Kota Mataram dalam memajukan daerahnya menjadi tolak ukur Kabupaten Siak dalam mempelajari upaya yang dilakukan oleh Pemkot Mataram.
Dalam kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Siak ke Kota Mataram, rabu (31/10), pimpinan Rombongan Drs. H Fauzi Asni, M.Si memuji keterbukaan Pemkot Mataram dalam urusan perijinan terutama bagi para investor luar. Perkembangan Kota Mataram dalam meningkatan Pendapatan Asli Daerah secara signifikan juga menjadi alasan pihaknya untuk menimba ilmu hingga ke Kota Mataram. Berdasarkan data yang diperoleh pihaknya, dengan luas wilayah yang tidak besar serta dengan jumlah penduduk yang cukup padat, Pemerintah Kota Mataram dinilai mampu mengoptimalkan potensi yang ada. Peningkatan PAD khususnya dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan yang terus melampaui target dinilai sebagai sebuah kerja yang tidak mudah.
Adanya pelimpahan wewenang dari Pemerintah Kota ke Kecamatan dan kelurahan dinilai sebagai langkah maju dalam upaya mendekatakan pelayanan ke basis masyarakat. Penetapan Peraturan Daerah No 3 tahun 2012 tentang Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) diakui Fauzi merupakan langkah nyata yang ditempuh Pemkot Mataram dalam upaya perkuatan kelembagaan di tingkat masyarakat yang tentunya juga meningkatkan peran masyarakat dalam ikut berpartisipasi dalam pembangunan.
Sementara itu, Walikota Mataram dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Tata Praja, L. Indra Bangsawan, SH, MH mengungkapkan, dalam usianya yang baru menginjak 19 tahun, Kota Mataram terus melakukan pembenahan. Dengan mengacu pada arah pembangunan Kota Mataram yakni Pembangunan Sumber Daya Manusia, Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Pembangunan Infrastruktur, Pemerintah Kota berupaya untuk melalukan perkuatan di basis masyarakat. Minimnya sumber daya alam yang dimiliki Kota Mataram tidak menyurutkan Pemerintah untuk terus meningkatkan daerah. Dengan mejadikan sektor pariwisata MICE sebagai salah satu potensi sumber Pendapatan Asli Daerah, Kota Mataram membuka peluang bagi para investor untuk berinvestasi di Kota Mataram. Tumbuhnya sektor ekonomi yang tentunya memperkuat daya beli masyarakat Kota juga menjadi pintu keluar masyarakat dari garis kemiskinan.
Pemetaan pembangunan Kota Mataram melalui Musyawarah Pembangunan Berbasis Masyarakat (MPBM) disebutkan Walikota sangat banyak membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan anggaran. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap pembangunan, semakin menguatkan legitimasi pemerintah dalam mengeksekusi setiap kebijakan yang pro rakyat dengan mengacu pada kebijakan umum Pemerintah Kota yakni pro poor, pro job, pro growth dan pro environment.
Tidak ada komentar