Pembukaan MPBM Tingkat Kota Mataram

MATARAM – Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM) Tingkat Kota Mataram dibuka resmi oleh Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh pada Jumat (08/03). MPBM yang dihajatkan untuk memetakan rencana pembangunan Kota Mataram tahun 2014 yang dilaksanakan di Aula Lantai 3 Kantor Walikota Mataram ini akan dilangsungkan selama dua hari, mulai tanggal 8-9 Maret 2012. Menghadirkan seluruh unsur masyarakat sebagai peserta MPBM, pimpinan SKPD Lingkup Kota Mataram, BUMN-BUMD se-kota Mataram, para sesepuh Kota Mataram yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala daerah Kota Mataram, HL. Mujitahid dan HL. Mas’ud, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir. H. Rosiady Sayuti, M. Sc.

Dalam sambutannya sebelum acara resmi dibuka, atas nama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Rosiady mengucapkan terimakasih kepada Walikota Mataram yang telah bekerja keras menjadikan Kota Mataram sebagai ibukota yang patut dibanggakan. Kota Mataram menurut Rosiady, mengalami perubahan demi perubahan positif. Hal ini tentu saja tidak lepas dari peran serta masyarakat. Termasuk melalui MPBM, yang menjamin pembangunan bersifat bottom up (dari bawah ke atas) dan partisipatif. Sehingga tercipta program pembangunan yang pro-rakyat.

“Seluruh data yang terekam, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik sudah kami siapkan di Bappeda Provinsi untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2014-2015 yang akan dihasilkan melalui MPBM ini”, dikatakan Rosiady.

Sementara itu dalam sambutan pembukaannya, Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi yang telah dicapai Kota Mataram atas dukungan dari warga masyarakat Kota Mataram. Pertumbuhan ekonomi yang mencapai 9,29% pada tahun 2011, ternyata mampu ditingkatkan lagi menjadi 10,52% pada tahun berikutnya, tahun 2012. Dengan lebih dari 420 ribu penduduk Kota Mataram, dan tingkat pertumbuhan dan dinamika yang begitu tinggi, Kota Mataram mengandalkan sektor jasa dan perdagangan dalam upaya membangun ekonomi masyarakatnya. Pencapaian ini juga merupakan hasil dari harmonisasi, komunikasi, koordinasi, sinkronisasi yang terus-menerus dengan semua pihak, termasuk dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat maupun dengan Pemerintah Pusat.

MPBM 2014 ini lanjut Walikota, sebagai kegiatan penting untuk menyusun bersama dokumentasi perencanaan program Pemerintah Kota Mataram tahun 2014, dan merupakan ikhtiar bersama dalam melaksanakan percepatan pembangunan di Kota Mataram. Untuk MPBM 2014 ini, Pemerintah Kota Mataram akan lebih berkonsentrasi pada hal-hal yang lebih besar daripada infrastruktur. Pada tiga bidang yang menjadi prioritas pembangunan di Kota Mataram, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

“Bila di andaikan sebagai bintang film, Kota Mataram ini dapat diandaikan sebagai bintang film yang paling seksi, yang menjadi pusat perhatian banyak pihak. Karenanya saya berharap peserta MPBM dapat memanfaatkan musyawarah ini sebaik-baiknya, dengan mengedepankan prinsip pembangunan di Kota Mataram”, pungkas Walikota sambil tersenyum.

 
(Ufi/humas)