MATARAM – Musyawarah Daerah (Musda) VII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Mataram dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Mataram sekaligus Ketua KNPI Kota Mataram, H. Mohan Roliskana pada Sabtu (16/3/13). Musda yang digelar di salah satu Hotel di Mataram ini diikuti oleh 61 utusan yang merupakan pengurus KNPI dari tingkat provinsi, kota maupun kecamatan, Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) peserta dan OKP peninjau, serta dihadiri pula oleh para sesepuh KNPI Kota Mataram.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Musda VII KNPI Kota Mataram, M. Irwan Ali Wardani menyebutkan bahwa tujuan dari pelaksanaan Musda ini selain untuk memantapkan konsolidasi antar anggota, membahas dan menetapkan program kerja, juga untuk memilih dan menetapkan pengurus serta ketua DPD KNPI Kota Mataram periode 2013-2016. Mengingat masa kepemimpinan H. Mohan Roliskana akan segera berakhir, setelah menjabat dalam dua periode. Pemilihan dan penetapan ketua baru nanti akan dilakukan melalui sidang paripurna yang diikuti oleh seluruh peserta Musda.
Sementara dalam sambutan Sekretaris Jendral DPD KNPI Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hafid Hasyim, mewakili ketuanya yang berhalangan hadir, dikatakan bahwa ketua yang akan ditetapkan nanti sudah semestinya menjadi seorang pemuda panutan. Yang memiliki sikap keteladanan bagi pemuda Kota Mataram.
Hal tersebut diamini oleh Wakil Walikota Mataram sekaligus Ketua DPD KNPI Kota Mataram yang akan segera lengser, H. Mohan Roliskana. Dalam sambutannya sesaat sebelum membuka acara, Mohan menegaskan bahwa siapapun yang akan dipilih untuk menahkodai KNPI Kota Mataram nanti merupakan sosok yang benar-benar lahir dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Sehingga dapat memahami dinamika yang terjadi dalam masyarakat, khususnya menyangkut masalah kepemudaan. Apalagi saat ini menurut Mohan, figur keteladanan semakin sulit ditemui. “Ketua terpilih nanti harus seorang yang rasional dalam berpikir, dan rasional dalam bertindak”, tegas Mohan.
Mohan sendiri mengakui, ada kebanggaan luar biasa bagi dirinya saat harus melepaskan jas biru, pakaian kebesaran KNPI, untuk terakhir kalinya sebelum menyudahi jabatannya sebagai ketua. Bagaimanapun, KNPI memberi peran besar bagi karir politiknya. Ikut mengantarnya mengemban jabatan sebagai Wakil Walikota Mataram, meski tidak secara langsung karena KNPI harus tetap menjaga netralitas dalam politik praktis.
“Saya telah menjabat ketua dalam dua periode. Inilah saatnya saya menyerahkan kepemimpinan KNPI Kota kepada generasi yang lebih muda. Apalagi secara konstitusi, pemuda adalah yang berada pada rentang usia 16 sampai dengan 30 tahun. Sehingga yang berusia di atas itu sudah semestinya mundur”, tutur Mohan seraya tersenyum.
Pemilihan dan penentuan Ketua DPD KNPI Kota Mataram periode 2013-2016 ini berlangsung lancar dan damai. Secara aklamasi, peserta Musda VII KPNI Kota Mataram memutuskan untuk memilih H. Novian Rosmana, S.Sos sebagai Ketua DPD KNPI Kota Mataram periode 2013-2016. Ketua baru ini merupakan adik kandung dari ketua sebelumnya, yang dalam kepemimpinannya nanti menawarkan misi “Lima Langkah Sinergi” bagi KNPI Kota Mataram, sebagai KNPI yang metro, mandiri, energik, terampil, dan organisatoris.
(Ufi/Hms)
Tidak ada komentar