x

Pemilihan Rois Syuriah Berlangsung Alot, TGH. A.Taqiuddin Mansyur Terpilih Jadi Ketua Tanfidziah

waktu baca 3 menit
Selasa, 10 Jul 2012 09:00 0 34 Redaksi

“Jangan Mencari Besar Di NU, Besarkanlah NU”


Lobar, MATARAMNews – Pemilihan Rois Syuriah dan Tandfiziah pada Konferwil XII NU NTB berlangsung alot, bahkan untuk menghasilakn musyawarah dan mufakat menemui jalan buntu, sehingga terjadi dua putran dalam pemilihan Rois Syuriah. Sedangkan untuk pemilihan Tandfiziah hanya satu putran.Dalam sidang pleno yang dihadiri tokoh-tokoh  NU NTB, politisi dan akdemisi, seperti Prof. DR. H. Mansyur Ma’sum, L. Winengan, L. Akram Wirahadi, dan lainnya. Sedangkan sidang pleno dipimpin SC panitia, TGH. A. Taqiuddin Mansyur dan dipantau serta dikawal langsung Rois Syuriah PBNU, Prof. DR. KH. Ishomuddin.

Namun, pada sesi pemilihan Rois Syuriah PW. NU NTB yang direncanakan dengan sistem musyawarah mufakat belum bisa menghasilkan. Pimpinan sidang sempat menghentikan sidang (diskor,red), dan memberikan kesempatan kepada para pemilih untuk bermusyawarah kemabali. Sementara Musyawarah dan nmufakat langsung dipimpin PB NU di tempat tertutup, yaitu di “Masjid N”, para Rois Syuriah se-NTB yang memiliki hak suara mengikuti pertemuan tersebut.

Pertemuan tertutup itu, berlangsung kurang lebih selama 40 menit, setelah pertemuan usai para peserta kembali ke forum persidangan dan belum menghasilkan keputusan siapa yang menjadi Rois Syuriah. Sehingga pemilihan tersebut dilaksanakan secara voting, pada saat pemilihan putaran pertama yaitu bakal calon muncul nama TGH. L. Khairi Adnan mendapat 6 suara, sedangkan TGH. Mustiadi Abhar mendapat 5 suara berhak maju pada putaran kedua.
Pada putaran kedua dilakasnakan pemilihan dan TGH. L. Khairi Adnan mendapat 6 suara, sedangkan TGH. Mustiadi Abhar 4 suara serta suara abstain satu. Sehingga pimpinan sidang menetapkan TGH. L. Khairi Adnan terpilih kembali menjadi Rois Syuriah PW. NU NTB masa khidmat 2012-2016.

Sementara suasana pemilihan ketua Tanfidziah PW. NU NTB tidak begitu alot, namun membuat para peserta tegang. Para peserta yang berasal dari Tanfidziah Cabang se-NTB di tambah satu suara dari PW NU NTB langsung melaksanakan pemilihan dengan umlah suara yang memilih 11 suara.

Setelah masing-masing cabang ditambah PW memberikan hak pilihnya, dan kertas suara dihitung. Bakal calon ketua Tanfdziah TGH. A. Taqiuddin Mansyur mendapat 7 suara, sedangkan Drs. H. Badrun mendapat 4 suara. Namun pada saat putaran kedua akan dilaksanakan H. Badrun langsung berdiri dan mengangkat kedua tangannya sambil mengacungkan kedua jempolnya dihadapan PB NU, pimpinan sidang dan para peserta, sebagai tanda kemenagan yang diraih oleh TGH. A. Taqiuddin Mansyur sebagai ketua Tanfidziah PW. NU NTB masa khidmat 2012-2016.

Kepada media ini, H. Badrun mengatakan, “pemilihan pada Konferwil NU NTB telah memberikan amanah kepada TGH. A. Takiddin Mansyur untuk memimpin Tanfidziah lima tahun kedepan, dan tentunya kami juga mendukung yang sudah terpilih, selanjuntya kami akan ikut membantu kedepannya”. “Bagi para peserta yang telah mendukung kami ucapkan terimakasih dan mari kita berbuat untuk NU kedepannya tentu yang lebih baik lagi,” harapnya.

Sedangkan menurut Ketua Tanfidziah terpilih, TGH. A. Takiuddin Mansyur mengatakan “Mari kita bersama-sama mengelola NU di NTB  ini yang lebih baik, “Jangan mencari besar di NU, Besarkanlah NU”.


Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x