Mataram, MATARAMnews – Pemerintah Kota Mataram menerima bantuan 4 unit mobil Pelayanan Internet dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. Penyerahannya dilakukan oleh Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Dr. Suprawoto, SH, M.Si di Hotel Lombok Raya, Kamis (26/4/2012).
Pada kesempatan itu, Kemenkominfo melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informasi (BP3TI) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika menyelenggarakan Sosialisasi dan Publikasi Program Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Services Obligation (KPU/USO).
Pemerintah selaku regulator memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan dalam bidang telekomunikasi dan informasi. Kewajiban tersebut menurut Suprawoto telah diatur dalam Peraturan Pemerintah dimana operator yang beroperasi di wilayah Indonesia diwajibkan untuk menyisihkan dana 1,25 persen dari laba untuk digunakan pemerintah dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi hingga di pelosok negeri.
Dalam aplikasinya, Pemerintah telah meluncurkan sejumlah Program seperti Desa Berdering, Desa Pinter, Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK). Kehadiran M-PLIK dihajatkan untuk menjangkau wilayah wilayah yang secara demografi tidak terjangkau oleh PLIK. Pelayanan M-PLIK diharapkan dapat menjadikan masyarakat ditingkat pedesaan melek informasi.
Dari sisi pengelolaan, pemerintah melalui Kemenkomifo telah menunjuk pihak ketiga untuk pengelolaannya dalam kurun waktu 4 tahun. Jika dalam 4 tahun penerimaan masyarakat dirasa bagus, Pemerintah Pusat akan menghibahkan perangkat tersebut ke Pemerintah Daerah. Dalam pelayanannya lanjut Suprawoto, pihaknya memberikan kewenangan kepada operator untuk menarik tarif maksimum 2 ribu rupiah per jam dengan waktu layanan minimal 8 jam (4 jam layanan internet serta 4 jam sosialisasi dan edukasi).
Pemerintah Kota Mataram menyambut baik kehadiran M-PLIK di Kota Mataram. Walikota Mataram melalui Asisten Administrasi Umum, Makmun, SH, MM mengakui tingkat kebutuhan masyarakat akan informasi semakin tinggi. Keberadaan sejumlah alat teknologi seperti handphone dan sejumlah gadget lainnya sedikit tidak membantu memperlancar aktifitas masyarakat dan mengakses sejumlah informasi yang dibutuhkan.
Dengan adanya M-PLIK, Walikota berharap agar operator yang ditunjuk dapat melayani warga Kota Mataram secara maksimal dan menyesuaiakan penempata lokasi M-PLIK yang dapat dinikmati secara merata terutama di wilayah yang jaringan internetnya lemah atau di dekat pusat pendidikan.
Sebelumnya Ketua Panitia Sekaligus Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Dinas Perhubungan Kota Matam, Ide Made Guwinda mengatakan, penyerahan empat mobil layanan internet tersebut dirangkaikan dengan kegiatan sosialisasi dan publikasi Kewajiban Pelayanan Universal (KPU), yang diikuti sekitar 200 perserta dari berbagai unsur. Diantanya, Kepala SKPD lingkup Pemkot Mataram, Camat, Lurah, pihak sekolah, LSM dan lainnya.
“Empat unit mobil layanan internet keliling ini akan kita operasionalkan di titik-titik strategis dengan tarif Rp 1000 sampai puas. Operasional akan kita mulai setelah kita menyusun jadwal,” terangnya.
Tidak ada komentar