Wakil Direktur Pelayanan RSUP NTB, dr. H. Ahmadi Jaya, mengatakan tujuan dilaksanakan operasi itu untuk mentransfer ilmu kepada dokter ahli THT RSUP NTB untuk melakukan operasi yang sulit karena bagaimanapun dokter ahli THT di rumah sakit milik Pemprov NTB itu masih minim karena keterbatasan SDM dan alat operasi yang dimiliki.
Selain melakukan operasi, Perhati pusat juga memberikan bantuan peralatan yang ditaksir bernilai ratusan rupiah kepada RSUP NTB, diantaranya 1 unit mikroskop, 1 unit bor operasi, dan I unit statoskop untuk melengkapi alat dan kemampuan SDM yang dimiliki RSUP NTB sehingga kedepan pasien THT yang ada di NTB tidak lagi harus jauh-jauh melakukan operasi ke Surabaya, namun cukup di RSUP NTB. “Biasanya pasien kita rujuk ke Surabaya untuk operasi karena keterbatasan SDM dan alat. Kalau sekarang tidak perlu lagi karena sudah lengkap,”ujar Ahmadi.
Selanjutnya, tutur Ahmadi Perhati juga akan menggelar seminar sehari bersama 100 orang dokter umum se-NTB untuk mentransfer ilmu di bidang THT yang nantinya bisa di aplikasikan tentang THT oleh dokter umum di NTB. Perhimpunan dokter Telinga Hidung Tenggorokan-Kepala Leher Indonesia (Perhati-KL), mengunjungi NTB sebagai bagian dari kegiatan road show Perhati 2012 ke seluruh provinsi di Indoensia. Sebelum ke NTB, Perhati terlebih dahulu singgah di Ternate, Provinsi Maluku.
Tidak ada komentar