x

Peserta Arung Sejarah Bahari Kunjungi Kota Tua Ampenan

waktu baca 2 menit
Selasa, 27 Nov 2012 09:27 0 19 Redaksi

Mataram, MATARAMnews – Sebanyak 50 orang mahasiswa jurusan sejarah dari sejumlah Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta serta Sekolah Kedinasan melakukan kunjungan ke Kota Tua Ampenan. Kunjungan para mahasiswa disertai sejumlah rombongan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta para ahli sejarah ini dalam rangka Arung Sejarah Bahari VII yang merupakan Program Rutin dari Subdit Sejarah Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari sejak 26-30 November ini diagendakan akan mengunjungi sejumlah lokasi di Pulau Lombok seperti Kota Tua Ampenan, Taman Narmada, Taman Biota Laut Sekotong, serta Labuhan Haji.

Kasubdit Sejarah Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Ibu Amorwani menyebutkan, tujuan kegiatan ini dihajatkan untuk menumbuh kembangkan karakter dan semangat kebaharian khususnya di kalangan generasi muda.

Selain itu pula, pihaknya berharap dengan kegiatan ini para mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang peradaban bahari dan potensi kelautan dalam peningkatan sumber daya ekonomi.

Ditambahkan, Indonesia terkenal sebagai negara bahari dengan garis pantai terpanjang di dunia serta keanekaragaman hayati dan biota laut menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara pemasok hasil laut ke sejumlah negara di dunia.

Selain itu, sejarah masa lalu Indonesia sangat terkenal dengan armada laut yang cukup disegani di dunia. Sehingga banyak para pelaut Indonesia yang mampu menjelajah hingga ke penjuru dunia.

Sementara itu Walikota Mataram dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kota Mataram HL Makmur Said menyebutkan, Kota Tua Ampenan memiliki sejarah yang tidak lekang oleh waktu. Keberadaan pelabuhan Ampenan sebagai pintu masuk orang dan barang dari dan ke pulau Lombok serta menjadi perlintasan perdagangan wilayah Timur Indonesia pada saat itu menjadikan Pelabuhan Ampenan kini menyimpan banyak kenangan.

Oleh karenanya, Pemerintah Kota Mataram berupaya maksimal untuk merevitalisasi Kota Tua Ampenan selain menjadi destinasi Pariwisata unggulan namun juga menjadi warisan budaya yang akan tetap dikenang sepanjang masa tegas Walikota.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x