MATARAM – Sebanyak 50 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di eks Pelabuhan Ampenan, mengikuti pelatihan pengolahan pangan. Pelatihan yang digagas Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram digelar di aula Kantor Camat Ampenan, mulai tanggal 26-29 November 2013.
Wakil Walikota Mataram, H Mohan Roliskana yang hadir membuka kegiatan mengatakan, penataan besar-besaran di eks Pelabuhan Ampenan dilakukan agar pengunjung merasa lebih nyaman dan pedagang juga dapat memanfaatkan fasilitas untuk meningkatkan perekonomian mereka. Melalui pelatihan ini diharapkan pedagang memiliki motivasi untuk lebih kreatif memilih produk yang dijual. ‘’Pemerintah sudah membuat eks Pelabuhan Ampenan lebih indah sehingga bisa memancing pengunjung datang dan pedagang juga nyaman berjualan,’’ ujar Mohan di hadapan para pedagang.
Kedatangan pengunjung, pastinya akan menguntungkan pedagang. Hanya saja, pedagang diingatkan agar lebih inovatif memilih jenis dagangan. ‘’Jangan dagangannya sama, kopi semua. Pedagang bisa berjualan makanan tradisional seperti lupis atau serabi. Karena jarang ada sentra penjualan makanan tradisional seperti itu,’’ kata Wawali memberikan masukan.
Wawali optimis ke depannya, eks Pelabuhan Ampenan akan semakin ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan sejumlah travel biro telah meminta agar dibuatkan agenda khusus berkunjung ke eks Pelabuhan Ampenan. ‘’Jika panggungnya telah jadi, akan ada kalender rutin kegiatan pariwisata di Ampenan,’’ katanya.
Selain panggung pertunjukan, pemerintah juga merencanakan membangun anjungan. Jika anjungan telah terbangun, dipastikan Wawali, kapal-kapal pesiar yang selama ini bersandar di Pelabuhan Bangsal akan beralih merapat ke eks Pelabuhan Ampenan. Kondisi ini jelas menguntungkan para pedagang. Karenanya, pedagang kembali diingatkan agar bisa menyediakan kebutuhan kuliner yang sehat dan variatif, maupun membuka usaha yang menyajikan produk unggulan daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram, Wartan menjelaskan, pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan IKM di eks Pelabuhan Ampenan. Utamanya dalam pembuatan produk pangan yang bermutu. ‘’Pelatihan juga ditujukan untuk membuka wawasan IKM agar dapat memanfaatkan potensi daerah dengan menciptakan produk pangan unggulan yang bermutu,’’ jelas Wartan seraya menambahkan, pelatihan juga bermanfaat untuk membangun basis industry di Kota Mataram yang lebih tanggung untuk mendukung Mataram Maju Religius dan Berbudaya.
Ditargetkan, kawasan eks Pelabuhan Ampenan bisa menjadi destinasi wisata bagi wisatawan asing dan nusantara. ‘’Pelatihan diikuti 50 IKM di eks Pelabuhan Ampenan, dengan instruktur dari semua instansi terkait,’’ ujarnya.
(rin/nyem foto/hms)
Tidak ada komentar