x

Polisi Gerebek Arena Judi di Jalan Beaq Ganggas Seganteng

waktu baca 2 menit
Minggu, 11 Agu 2013 16:08 0 74 Redaksi

MATARAM – Ratusan personil kepolisian gerebek arena perjudian yang terletak di Jalan Beaq Ganggas, Lingkungan Seganteng, Cakranegara, Kota Mataram. Arena judi sekaligus digunakan sebagai tempat tinggal tersebut diketahui milik seorang warga bernama Ida Made Putu.

Arena judi yang menyediakan pilihan bagi penjudi untuk mengundi nasibnya, mulai dari gocekan (adu ayam,red) hingga judi bola adil digerebek pada Minggu (11/8/2013) siang sekitar pukul 13.00 wita.

Penggerebekan arena judi ini dilakukan tim gabungan dari Direktorat Shabara dan Brimob Mapolda NTB dibawah komando Direktur Dit Sabhara Kombes Pol I Made Ardhana.

Saat penggerebekan sedikitnya sekitar empat pleton pasukan yang diterjunkkan, saat menuju lokasi mereka menggunakan tiga unit mobil dalmas, satu unit bus pembawa pasukan brimob, mobil SUV operasional kepolisian, mobit tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB dan belasan motor trail pengurai massa.

Saat arena judi yang berada di wilayah Hukum Polres Mataram ini sedang dipadati oleh penggila judi yang asik mengadu nasib dan ingin kaya cepat dengan cara berjudi, alhasilnya ketika mengetahui polisi datang mereka lari tunggang langgang, bahkan tidak sempat mengambil kendaraannya.

Melihat polisi datang dengan bersenjata lengkap tidak ada perlawanan dari para penjudi termasuk juga warga sekitar. “Ini bukan opersi pekat (penyakit masyarakat), tapi dalam rangka operasi ketupat,” kata Dir Dit Sabhara Polda NTB, I Made Ardhana di lokasi penggerebekan.

Ia mengungkapkan, penggerebekan ini bukan kali pertama namun sudah banyak yang diungkap pihaknya akhir-akhir ini. Kata dia, pihaknya menindak tegas setiap arena judi yang ditemukan tengah beroprasi. Tindakan tegas itu di tunjukkan dengan mengangkut pemilik arena untuk diproses hukum.

Dalam penggerebekan tersebut turut diamankan puluhan motor yang ada di lokasi yang ditinggalkan para penjudi termasuk juga wahana perjudian seperti, papan bola adil dan yang lainnya dan tidak ketinggalan pemilik arena judi tersebut. “Pemilik arena (I Made Putu, Red) kita bawa dan proses, dan puluhan motor di tiga teruk dalmas juga kita bawa sebagai barang bukti,” jelasnya.

I Made Putu sendiri pasrah dengan penggerebekan tersebut. Ia sama sekali tidak menyangka polisi datang dan menggerebek arena gocekannya. “Saya ada di sini tadi pas polisi datang, saya ndak sempat lari, kalau yang main banyak yang lari meninggalkan motornya,” akunya.

(joko)


Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x