x

Polres Loteng Siap Tertibkan Cafe Ilegal di Kuta

waktu baca 2 menit
Selasa, 13 Jan 2015 15:39 0 9 Redaksi

Kapolres Baru Loteng AKBP Nurodin SIK sebut kondusifitas wilayah selatan Loteng jadi fokus utama

LOTENG, MATARAMNEWS.com — Aktifitas Cafe remang-remang tanpa mengantongi ijin di wilayah pariwisata desa Kuta menjadi sorotan khusus Polres dan Pemkab Lombok Tengah (Loteng).

“Akibat menjamurnya café liar di wilayah pariwisata desa Kuta diduga kuat sebagai pemicu utama konflik yang terjadi di wilayah selatan Loteng belakangan ini”, kata HL Normal Suzana, Wakil Bupati Loteng, dalam acara ramah tamah yang di gelar Pemkab bersama Kapolres Loteng yang baru, di ruang rapat utama kantor Bupati, Senin (12/1/15 ).

Karena itu, menurutnya, keberadaan café liar tersebut harus mendapatkan perhatian khsusus, baik oleh pemerintah maupun aparat penegak hukum. “Kami berharap akan ada kesepakatan dan agenda khusus nantinya dari kepolisian untuk melakukan penertiban terhadap café yang tidak mengantongi ijin resmi dari pemerintah maupun kepolisian setempat”, imbuh Wabup.

Sementara, Kapolres Loteng AKBP Nurodin SIK mengatakan, pihaknya mengakui kalau kemajuan provinsi NTB khususnya Loteng saat ini sudah sangat pesat. Dengan begitu, pihaknya mengakui kalau aksi kriminalitas dari sebuah wilayah yang kemajuannya sangat pesat juga tinggi.

Menurutnya, dalam hal menjaga kondusifitas keamanan tentunya akan menjadi tugas utama yang akan dilaksanakan selama memimpin Polres Loteng kedepannya. “Saya meminta dukungan dan kerjasama semua pihak agar saya bisa menjalankan tugas dinas maupun silaturrahmi dengan masyarakat di Loteng dengan baik”, ujar Kapolres yang belum lama ini dilantik.

Keamanan, tambah dia, di wilayah selatan Loteng akan menjadi fokus utama untuk tetap di kondusifitaskan nantinya. Terhadap permintaan kerjasama penertiban peredaran miras dan lokasi hiburan yang ilegal segera akan menjadi pembahasan khusus kepolisian untuk di tindak lanjuti dalam waktu dekat ini.

“Dengan tujuan kegiatan untuk menciptakan kondusifitas kemanan akan lebih rill nanti akan dilakukan oleh kepolisian dan pemerintah daerah”, imbuh AKBP Nurodin SIK.

Laporan : Pino
Editor : Agus SP

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x