x

ProDem Ingatkan Paslon Tidak Melakukan Kampanye Hitam

waktu baca 2 menit
Rabu, 23 Sep 2015 15:01 0 26 Redaksi

MATARAM, mataramnews.co — Jaringan Aktifis Pro Demokrasi (ProDem) NTB mengingatkan kepada pasangan calon (paslon) dalam melakukan kampanye maupun konsolidasi massa, menggunakan cara-cara yang santun.

Bagi paslon di pilkada serentak di tujuh kabupaten dan kota se-NTB, baik itu paslon Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota untuk tetap menjaga keamanan serta rasa persaudaraan di daerah.

“Kami dari ProDEM sangat mendukung adanya pesta demokrasi, masyarakat di tiap kabupaten dan kota bisa memilih pemimpinya sesuai dengan pilihannya”, kata Sekjen Jaringan Aktifis Pro Demokrasi (ProDem) NTB Kusuma Wardana, kepada mataramnews, kemarin.

Para kandidat maupun tim sukses, kata dia, dalam kampanye maupun sosialisasi agar memberikan pendidikan politik yang baik terhadap masyarakat, agar masyarakat lebih cerdas dalam memilih pemimpin, terlebih lagi tidak membuat manuver yang mengakibatkan terjadinya konflik horizontal maupun vertikal, antara aparat dengan masyarakat, seperti kasus yang terjadi di wilayah kota Mataram beberapa bulan yang lalu.

Lebih lanjut dikatakan, konflik yang terjadi di berbagai daerah di wilayah NTB selama ini, baik itu sebelum pilkada maupun pasca pilkada banyak di sebabkan oleh persoalan politik ataupun ulah para politisi.  “Mmudahan-mudahan kedepan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”, kata pria yang akrab dipanggil Dode ini.

Dia juga berharap kepada penyelenggara pemilu, seperti KPU, Panwaslu dan aparat untuk tetap menjaga netralitasnya, serta mengedepankan profesionalitas kerja.  

“Kami juga menghimbau kepada para pejabat publik dan PNS supaya tidak terlibat dalam politik prkatis, karena dari hasil temuan kami masih terlalu banyak PNS yang ikut terlibat dalam kampanye-kampanye untuk mendukung salah satu calon yang pada dasarnya PNS itu tidak boleh ikut terlibat, harus netral”, tandasnya.

Tak terkecuali, kata dia, terhadap temen-temen media untuk tetap menjaga netralitas dalam memberitakan informasi terbaru supaya masyarakat bisa mengetahui keseimbangan politik dalam setiap kondisi dari waktu ke waktu.

Laporan : Imam
Editor : Guswan Putra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x