x

PW IPNU NTB : Indonesia Negara Majemuk, Kelompok Manapun Tidak Boleh Lakukan Kekerasan Atasnama Agama

waktu baca 2 menit
Selasa, 2 Des 2014 07:25 0 11 Redaksi

“Kanwil Kemenag NTB Sebut Sedang Lakukan Upaya Upaya Konstruktif Agar Kekerasan Atasnama Agama Tidak Terjadi”

MATARAM, MATARAMNEWS.com — Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Nusa Tenggara Barat (NTB) Irpan Suriadiata menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk. Tidak boleh ada kelompok yang melakukan tindak kekerasan, apalagi atas nama agama.

“Tidak ada alasan bagi kelompok manapun dan atas nama apapun di negara ini untuk melakukan tindakan kekerasan, apa lagi atas nama agama. Pancasila adalah harga mati dan harus ditaati,” katanya dalam acara dialog nasional di auditorium IAIN Mataram yang di selenggarakan oleh PW IPNU IPPNU NTB, Sabtu (29/11/2014) kemarin.

“Kita harus hidup secara konstitusi bukan dengan cara masing-masing. Biarkan Allah menilai umatnya mana yang sesat atau mana yang kafir asalkan kita tetap hidup bersama siapapun dengan cara konstitusional,” kata Irfan yang juga aktif sebagai advokat.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB Drs H Sulaiman Hamid SH MH membuka acara dialog nasional dengan tema Membincang Masa Depan Kerukunan Beragama di Indonesia Pasca Pilpres 2014 ini.

Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kegiatan tersebut. Baginya, membincang kerukunan umat beragama merupakan bagian dari fokus kementrian yang dipimpinnya.

“Kami dari Kemeng Provinsi NTB sedang melakukan upaya upaya konstruktif agar tidak ada yang terjadi kekerasan atas nama agama. Tolong adek-adek IPNU-IPPNU terus lakukan kegitan ini, jangan cukup sampai disini,” pintanya.

“Kita semua warga Indonesia yang cinta bangsa Indonesia. Bangsa kita sudah menjamin warganya untuk memeluk agamanya masing masing dan agama mengatur pemeluknya,” terangnya.

Selamat Subroto selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan kegiatan dihadiri oleh 200an peserta mulai dari Pelajar, LSM, OKP, Ormas lintas agama dan keyakinan dan masyarakat umum.

Acara dialog nasional tersebut dipandu oleh Akbar Jadi SPdi dan para pembicara dari akdemisi IAIN Mataram DR Pawaizul Umam, DR Didit Hadi Barianto (JAI), DR Zuhairi B Misrawi (pemikir muda NU) dan DR Ir H Abdul Hakim (kepala Kesbangpoldagri Provinsi NTB).

 

 

Laporan : Azami
Editor : Agus SP

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x