Qori' dan Qori'ah Berperstasi Terima Bonus Umroh dari Walikota Mataram

MATARAM – Sebagai salah satu bentuk perhatian sekaligus motivasi kepada qori’ dan qori’ah di Kota Mataram, Walikota Mataram H Ahyar Abduh memberikan bonus umroh kepada empat orang qori’ dan qori’ah Kota Mataram yang berhasil meraih juara I pada MTQ XXV tingkat Provinsi NTB pada empat cabang lomba.

“Kami memberikan apresiasi kepada para qori’ dan qori’ah yang telah membawa citra baik Pemerintah Kota Mataram, dan berhasil meraih juara I tingkat Provinasi NTB dalam MTQ XXV,” kata Walikota saat melepas empat orang qori’ dan qori’ah yang mendapatkan bonus umroh di ruang tamu Walikota Mataram di Mataram, Senin (3/3).

Walikota Mataram berharap, bonus perjalanan ibadah umroh yang didapat mampu menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi di bidang masing-masing.

Dalam kesempatan itu Walikota meminta agar qori’ dan qori’ah memanfaatkan perjalanan ibadah umroh untuk beribadah secara khusuk dan sungguh-sungguh, serta tidak lupa berdoa untuk diri sendiri, keluarga semua umat muslim, serta mendoakan Kota Mataram agar tetap aman dan kondusif.

Disisi lain, Walikota juga berharap ke depan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawah al-Qur`an) Kota Mataram dapat terus meningkatkan pembinaan dan membuat perencanaan program-program prioritas dan upaya mempersiapkan bibit-bibit qori’/qori’ah, sebagai bentuk mewujudkan moto Kota Mataram yang Maju Religius dan Berbudaya.

“Sementara pemerintah siap mengalokasikan anggaran melalui APBD sesuai dengan program yang disusun,” kata Walikota.

Sementara itu Ketua LPTQ Kota Mataram Drs H Husnan Ahmadi , M. MPd  dalam kesempatan itu mengatakan,  empat orang qori’ dan qori’ah yang mendapatkan bonus umroh adalah, Suknah, S,Pdi juara I cabang tilawah golongan Qira’at Sab’ah/Putri.

Kemudian, Jeanithia Ade Lareni juara I cabag Khattil Qur’an golongan dekorasi, selanjutnya H Siswandi juara I cabang Tafsif Al-Qur’an golongan Bahasa Arab Putra, dan Dina Marlina juara I cabang musabaqoh menulis ilmu Al-Qur’an (M2IQ).

“Dalam melaksanakan ibadah umroh tersebut para qori’ dan qori’ah berperstasi akan didampingi Drs H Syaekhul Islam, dan berangkat pada 5-14 Maret 2014. Total bonus umroh yang diberikan Pemerintah Kota Mataram sebesar Rp125 juta,” katanya.

Menanggapi harapan Walikota Mataram terkait dengan pembinaan bibit-bibit qori’ dan qori’ah, LPTQ Kota Mataram memang sudah memiliki program pembinaan pembacaan Al-Qur’an yang tidak hanya fokus di Masjid.

Melainkan, membetuk sentra-sentra untuk belajar ngaji atau membaca Al-Qur’an, sekaligus untuk membetuk kaderisasi ulama di Kota Mataram,  karena selain generasi muda diajarkan membaca dan memahami Al-Qur’an, anak-anak juga diberikan pelajaran membaca kitab kuning atau kitab klasik.

“Hal ini mejadi salah satu upaya kita dalam regenerasi ulama di daerah, sehingga pembelajan-pembelaran ilmu agama harus diberikan sejak dini,” kata H Husnan Ahmadi yang juga menjadi Wakil Ketua Majelis Ulama Kota Mataram.

(nir/yudi foto humas)