Sebelum BBM Dinaikkan, Perindag dan Komisi II DPRD Diminta Awasi Lonjakan Harga

MATARAM, mataramnews.co — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) serta Komisi II DPRD diminta untuk melakukan pengawasan terhadap antisipasi lonjakan harga kebutuhan bahan pokok masyarakat di sejumlah pasar tradisioal di Kota Mataram, sebelum pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini dikatakan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Mataram, kemain.

Baca Juga

5 tahun  lalu

Himbau Masyarakat Taat Pajak, Wagub : Mengisi SPT Tahunan Kini Mudah Melalui Internet

24 Redaksi

Pasalnya, menurut Ketua PC PMII Kota Mataram, Suparman, biasanya kenaikan BBM dibarengi dengan melonjaknya harga sembilan bahan pokok (sembako), terutama di pasar-pasar tradisional di Kota Mataram. Sehingga pemerintah melalui dinas terkait seperti Dinas Perindag harus turun melakukan pengawasan atau operasi pasar, bahkan Komisi II DPRD NTB juga harus ikut mengawasi.

Selian itu, kata dia, dampak kenaikan BBM biasanya diiukuti tiga kali kenaikan harga sembako yaitu, pada saat rencana kenaikan, kedua saat penetapan dan ketiga pasca kenaikan BBM.

Suparman, yang belum lama dilantik sebagai Ketua PC PMII Kota Mataram ini juga menyebutkan, seluruh anggota PMII yang berjumlah 800 orang yang tersebar di berbagai Komisariat di Kota Mataram, akan diturunkan dalam aksi yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

[Imam]