Secangkir Cokelat Panas Bisa Cegah Resiko Serangan Jantung

mataramnews.co — Dua peneliti menemukan nutrisi nabati dalam minuman dapat meningkatkan pelebaran pembuluh darah, kolesterol dan masalah lain.

Secangkir cokelat panas sehari bisa mengurangi resiko serangan jantung sebesar 31% dalam 10 tahun kedepan.  Nutrisi berbasis tanaman yang disebut flavanol cokelat, ditemukan dapat meningkatkan usia fungsi jantung yang menyebabkan arteri menjadi kaku.

Sebuah studi peneliti menyebutkan, dari 42 orang ditemukan manfaat yakni pada mereka yang berusia di bawah 35 tahun dan juga mereka yang berusia 50-80 tahun.

Selama penelitian ditemukan bahwa vasodilatasi, pelebaran pembuluh darah, yang secara signifikan meningkat pada kedua kelompok usia yang dikonsumsi flavanols.

Vascodilation kelompok muda meningkat sebesar 33%, sedangkan kelompok yang lebih tua membaik sebesar 32%. Seperti dikutip dari situs mirror, pada kelompok usia yang lebih tua, menurut peneliti, penurunan statistik dan klinis yang signifikan pada tekanan darah sistolik juga diamati.

Dari hasil penelitian tersebut juga menyebutkan, pada pria dan wanita sehat berusia 35-60 tahun ditemukan resiko penyakit kardiovaskular. Bisa berkurang sebesar 22% setelah mengkonsumsi minuman flavanol dua kali sehari selama empat minggu. Bahkan juga, ditemukan penurunan kadar tekanan darah dan kolesterol setelah minum flavanol.

Hasil penelitian ini, berdasarkan penemuan peneliti Flaviola Research Consortium yang didanai oleh Uni Eropa.

Direktur Flaviola Profesor Malte Kelm, dari University Hospital Dusseldorf mengatakan, dengan penduduk dunia yang semakin tua, kejadian penyakit kardiovaskular, serangan jantung dan stroke terjadi peningkatan.

Oleh karena itu, penting dipahami dampak positif diet memiliki resiko penyakit kardiovaskular. Ini, menurutnya, sebagai bagian dari penelitian, “kami ingin tahu peran flavanol yang mengandung makanan, bisa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah”, katanya.

“Hasil penelitian kami menunjukkan flavanol mungkin memiliki potensi untuk pencegahan CVD”.  

Editor : Guswan Putra
Sumber : Mirror