MATARAM – Sejumlah pejabat tinggi Polda NTB dan jajarannya yang di mutasi dikukuhkan dalam serah terimah jabatan (Sertijab) oleh Kapolda NTB, Brigjen Pol M Iriawan, pada Kamis (27/6/13) pagi di Mapolda NTB. Mereka yang dimutasi dari jabaan lama dan mendapat jabatan baru adalah Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Pujiyono Dulrachman.
Ia kemudian mengemban tugas baru sebagai Kabiddikmas Korlantas Polri. Pujiyono digantikan Kombes Pol Mochammad Yasin yang sebelumnya menjabat Direktur Direktorat Intelejan dan kemanan (Dir Intlkam). Posisi M Yasin kemudian diisi oleh AKBP Bagus Giri Basuki. Giri sebelumnya menjabat kepala bidang profesi dan pengamanan (Propam). Sedangkan posisi Kabid Provam masih lowong.
Kemudian AKBP Agus Nugroho yang sebelumnya menjabat Kapolres Lombok Timur (Lotim) kini duduk di kurisi Wakil Direktur Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Wadir Reskrimsus). Jabatan Agus sebagai Kapolres Lotim digantikan AKBP Dede Alamsyah yang sebelumnya menjabat Kapolres Kabupaten Bima. Sementara posisi Dede digantikan oleh AKBP I Gusti Putu Gede Ekawana P.
AKBP Sukarman Husein harus rela melepaskan jabatannya selaku Kabid Humas Polda NTB yang didudukinya sekitar tiga tahun. Ia mendapat jabatan baru sebagai Wadir Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas). Sukarman digantikan oleh AKBP Muhammad Suryo Saputro yang sebelumnya menjabat Kapolres Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Suryo menyerahkan tampuk jabatannya sebagai Kapolres KSB kepada AKBP Teddy Suhendyawan. Ia sebelumnya menjabat Kasubdit III Dit Reskrimum Polda NTB. Sementara jabatan Kapolres Sumbawa dijabat oleh AKBP Karsiman. Dan Jabatan Kepala Sekolah Polisi Negara (Ka SPN) Belanting, Lotim yang membentuk personel Polri masa depan dipercayakan kepada AKBP Yayan Hartadi.
Kapolda NTB, Brigjen Pol M Iriawan usai Sertijab mengatakan, mutasi ini sebagai langkah penyegaran di tubuh Polda NTB dan jajarannya. Juga, khusus bagi mereka yang sudah waktunya naik pangkat dan mendapat jabatan baru (promosi jabatan).
Ia meminta mereka yang di Sertijab ini agar menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sebaik-baiknya dalam menegakkan hukum guna terciptanya kondusifitas. Termasuk menciptakan trobosan kreatif untuk bersama membangun Polda yang dapat dipercaya masyarakat. ‘’Program yang sudah ada dan positif dilanjutkan. Lakukan pembenahan dengan terencana dan berkesinambungan,” katanya.
(Joko)
Tidak ada komentar