MATARAM – “Jangan pilih saya, jika Pemilu hanya soal jual beli suara,” demikian lontar Sirra Prayuna di hadapan warga Karang Jangkong, Mataram, Senin malam.
Sosok putera daerah, yang populer dengan profesi pengacara di kota metropolitan ini tanpa canggung menyebut pemilu yang demokratis, berproses yang jujur dan adil, akan menghasilkan pemilu berbobot dan berkualitas.
“Hal inilah yang diharapkan pada pemilu 2014 dalam pemilihan anggota legislatif (pileg) pada 9 April mendatang,” ujarnya.
Sebaliknya, caleg Senayan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ini berdalih jika dihasilkan dengan cara yang tidak fair atau mendulang suara dengan uang, biasanya berimbas pada kualitas si wakil yang diusung nantinya. Singkatnya, bakal melahirkan figur pemimpin yang tidak ideal dan amanah terhadap kepentingan rakyat.
Berangkat dari itu, ia mengingatkan warga agar teliti dalam memilih wakilnya dan dengan mengedepankan hati nurani. Bukan tergiur oleh iming-iming uang atau janji palsu.
“Marilah gunakan hati nurani, jangan tergiur oleh iming-iming uang,” tegasnya.
Selain itu, disinggung pula pentingnya komitmen antara si wakil dan rakyat untuk bersama-sama membangun dan mensejahterakan daerah. Termasuk menyoroti persoalan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
(Joko)
Tidak ada komentar