SJP : Berharap bisa ditiru masyarakat yang memiliki senpi
MATARAM – Wakil Ketua DPRD NTB, Suryadi Jaya Purnama (SJP) serahkan dengan sukarela senjata air soft gun miliknya kepada pihak kepolisian. Penyerahan senjata jenis pistol dengan merk Bareta lengakap dengan peluruhnya tersebut diterima langsung oleh Kapolda NTB, Brigjen Pol M Iriawan didampingi oleh Wakapolda NTB dan Direktur Binmas, pada Kamis (28/11) siang.
Penyerahan serupa juga diharapkan bisa diikuti oleh kalangan masyarakat lainnya baik itu dari kalangan masyarakat biasa, politikus maupun pengusaha.
Pada kesempatan tersebut Suryadi Jaya Purnama, menjelaskan penyerahan senpi yang dipeganggnya tersebut dilakukan secara sukarela walaupun senjata yang dipegangnya juga memiliki ijin. “Saya mendengar sosialisasi, saya punya satu unit dan saya serahkan secara sukarela” ucapnya sesaat menyerahkan pistolnya diruang tamu Kapolda NTB.
Menurut politikus PKS tersebut, penyerahan pistol jenis Air soft gun miliknya itu bisa diikuti oleh pihak lain juga. Dia juga sosialisasi yang dilakukan oleh Kapolda dan jajarannya agar media juga ikut untuk sosialisasi, sehingga masyarakat yang memiliki senjata juga menyerahkannya.
Penyerahan senjata ini juga untuk ikut bersama-sama menjaga keamanan. “Keamanan itu sangat berharga, untuk mengukur keamanan itu sederhana yaitu dengan meningkatnya investasi investor”, ungkapnya.
Sementara Kapolda NTB, Birgjen Pol M Iriawan menyambut baik dengan penyerahan senjata yang dilakukan secara sukarela oleh wakil Ketua DPRD NTB, Suryadi Jaya Purnama. “wakil ketua DPRD sadar hukum dan ini bisa jadi contoh bagi caleg dan anggota dewan lainnya, termasuk pengusaha”, imbuhnya.
Menurut jendral bintang satu yang tinggal menghitung hari saja untuk dilantik menjadi Kapolda Jawab Barat tersebut bahwa penyerahan senjata secara sukarela sesuai dengan himbauan Kepolisian (Polda) NTB bertujuan agar NTB tetap kondusif.
“langkah beliau harus ditiru, masyarakat yang menyimpan senjata agar segera menyerahkannya kepada pihak kepolisian”, harapnya.
Selain itu, Iriawan juga menginginkan agar tidak ada kejadian lagi yang menggunakan sarana senpi. “Banyak desa konflik gunakan senpi dan banyak senpi rakitan yang beredar”, terangnya.
Sedangkan terkait dengan masih adanya senjata yang beredar ditengah masyarakat, para Kapolres diminta untuk terus memberikan himbauan tentang penyerahan senpi termasuk para caleg, karena pihak kepolisian berkomitmen untuk menjaga kondusifitas.
(joko)
Tidak ada komentar