KLU, MATARAMnews – SMAN 1 Bayan yang terletak diujung timur Kabupaten Lombok Utara (KLU) dipercaya mewakili provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam lomba pembuatan filem dokumenter tingkat nasional. Pembuatan film dokumenter budaya ini diawali dengan pengambilan gambar di kota Mataram yang dilanjutkan dengan ke Musium dan dibeberapa tempat wisata yang ada di KLU dan berakhir di masjid kuno Bayan Beleq.
“SMAN 1 Bayan mewakili NTB untuk ikut lomba pembuatan film dokumenter ditingkat nasional dan kita mengangkat tentang jejak masuknya Islam di Bayan khususnya dan Pulau Lombok umumnya”, kata Kepala SMAN 1 Bayan, Bambang Siswanto, S.Pd kepada MataramNews, (4/9/12) Pembuatan film dokumenter ini 100 persen diproduksi oleh siswa yang pernah dilatih di Jakarta beberapa waktu lalu, dan dibina oleh guru pendamping. “Dan mudah-mudahan program ini dapat berhasil yang kedepannya kita jadikan sebagai pelajaran exstra kurikuler”, kata Bambang.
Selain pembuatan film, lanjut Bambang, pihaknya juga akan melakukan pelatihan jurnalistik bagi siswa untuk mengasah keterampilan menulis. “Untuk pelatihan ini kita minta bantuan dari beberapa wartawan yang selama ini sudah banyak membantu memperkenalkan SMAN 1 Bayan ke dunia luar”, jelasnya.
Sementara Wakasek SMAN 1 Bayan, Budi Wicaksono, S.Pd, yang ikut sebagai pendamping mengatakan, suting awal sudah kita lakukan tanggal 2/9 kemarin dan kita akan lanjutkan dengan suting ke dua pada hari minggu 9/9 mendatang yang akan diikuti oleh puluhan siswa dengan tujuan agar mereka tahu bagaimana cara melakukan pengambilan gambar untuk pembuatan filem dokumenter.
Kedepan, lanjut Budi, program ini kita jadikan sebagai pendidikan tambahan bagi siswa atau exstra kurikuler, agar mereka memiliki keterampian dalam pembuatan film dokumenter. “Mudah-mudahan dalam lomba tingkat nasional ini kita bisa berhasil”, harapnya.
Tidak ada komentar