x

Soal Imigran Bebas, Propam Polda NTB Periksa Seorang Perwira dan Enam Bintara

waktu baca 2 menit
Selasa, 5 Jun 2012 00:00 0 23 Redaksi

Mataram, MATARAMnews – Pemeriksaan terhadap sejumlah anggota Polisi, buntut dari bebasnya sejumlah imigran dari tempat penampungan, pada Sabtu (2/6/2012) malam kemarin. Padahal, para imigran yang ditenggarai berasal dari Timur Tengah (Iraq), yang sebelumnya berhasil diamankan di wilayah Lombok Timur tersebut, baru beberapa jam ditempat penampungan imigran Hotel Wisata Ampenan, tiba-tiba keluar meninggalkan penampungan selepas dari pantauan petugas yang saat itu sedang berjaga.

Perwira dengan pangkat AKBP dan sejumlah  Bintara yang diketahui berdinas di Mapolda NTB diperiksa untuk dimintai keterangannya terkait dengan keluarnya para imigran tersebut. “Mereka, satu perwira dan enam bintara telah diminta keterangannya oleh Bid Propam,” kata Kabid Humas Polda NTB melalui Kasubbid Penmas, Kompol Lalu Wirajaya, Senin (4/6/2012) siang.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap mereka karena disinyalir keluarganya tiga orang imigran tersebut ada keterlibatan Pamen dan Bintara. Namun sejauh ini dari  hasil pemeriksaan Propam belum menemukan bukti-bukti  yang kuat.

Lalu Wirajaya menambahkan, dimana yang diperiksa ini merupakan anggota polisi yang bertugas berjaga dipenampungan saat keluarnya para imigran tersebut. “Mereka yang berjaga disinyalir tidak disiplin karena itu mereka dimintai keterangannya,” terang Perwira smelati dipundak ini.

Dengan demikian, pihak Polda NTB melalui Bidhumas membantah informasi yang beredar bahwa pemeriksaan terhadap Perwira berpangkat AKBP dan enam Bintara tersebut terkait dengan dugaan keterlibatan oknum tersebut dalam usaha penyelundupan ke 20 imigran asal Iraq yang hendak menuju Australia namun berhasil digagalkan oleh Polisi lainnya.

“Kami bukan membantah atau apa namanya terkait informasi tersebut, namun yang jelas mereka diperiksa karena disinyalir tidak disiplin menjalankan tugas saja,” tegas Wirajaya.

Sementara, tiga orang imigran yang berhasil lolos dari penjagaan polisi tersebut akhirnya berhasil kembali ditemukan selang beberapa jam kemudian, dimana mereka berhasil ditemukan di pusat perbelanjaan Mataram Mall.

Wirajaya juga menjelaskan, “perlu diketahui bahwa  keberadaan para imigran ini, polisi hanya melakukan pengamanan sedangkan pengawasan merupakan tugas IOM dan UNHCR”. Sedangkan dari pantauan di tempat penampungan para imigran tersebut, penjagaan tetap diberlakukan. Yang terlihat melakukan penjagaan dari pihak Pol Air Polda NTB.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x