Mataram, MATARAMnews – Maraknya penolakan terhadap kenaikan BBM oleh pemerintah pada 1 April mendatang, mendapat sorotan berbagai pihak. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB, menolak secara tegas rencana pemerintah itu. Penolakan yang dilakukan oleh PKS NTB ini sama dengan yang telah disuarakan oleh PKS di Pusat.
“PKS sejak awal hingga saat ini masih menolak rencana kenaikan BBM,” kata Ahmad Jafri ST, Ketua DPW bidang bina daerah pulau Lombok. Menurutnya, penolakan terhadap rencana pemerintah tersebut sesuai dengan yang telah disampaikan Sekjen DPP pada Rakornas di Surabaya.
Upaya penolakan terhadap rencana pemerintah ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat yang tertindas oleh kebijakan pemerintah yang mengakibatkan kesengsaraan rakyat. Pasalnya, sebelum kenaikan BBM diumumkan pada 1 April mendatang, semua harga sudah mulai naik, terutama sembilan bahan pokok.
Sedangkan, disis lain juga PKS memberikan solusi kepada pemerintah dengan melakukan efiseinsi anggaran belanja pemerintah, solusi yang ditawarkan oleh PKS ini sendiri tidak lain untuk medukung daya anggaran bagi masyarakat.
Jika pada waktunya pemerintah tetap mengetok palu untuk menaikkan BBM, maka langkah terakhir yang akan ditempuh adalah upaya bagaimana mengoptimal program pemerintah dengan menerjunkan kader untuk memantau proses bergulirnya program Bantuan Langsung Sementara (BLS) yang digelontorkan oleh pemerintah untuk membatu rakyat.
Tidak ada komentar