KOTA BIMA – Pasca perayaan hari raya Idul Fitri 1434 H (Lebaran) berdampak pada meningkatnya penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin, yakni sekitar 20 porsen masyarakat Kota Bima menggunakan BBM jenis tersebut. Kendati demikian, stok BBM di Bima dipastikan stabil mengingat lancarnya penyaluran BBM oleh Pertamina ke SPBU-SPBU di Bima pada umumnya.
Paska kenaikan BBM beberapa bulan lalu, banyak kalangan yang dirasa, lantaran kenaikan BBM berimplikasi pada harga kebutuhan pokok yang semakin hari semakin naik, sedangkan kebutuhan ekonomi semakin terjepit.
Amrin (30) ayah tiga anak, warga Kota Bima pada wartawan saat usai mengisi bensin untuk keperluan ojeknya di SPBU Taman Ria Kota Bima, mengaku sejak sebelum lebaran (H-3) kondisi ekonominya terjepit, belum berbicara kebutuhan keluarga yang mau tidak mau harus dipenuhi. Pasalnya, budaya di Bima khususnya di Kota Bima, menjelang lebaran hampir seluruh masyarakat Kota Bima sudah mempersiapkan diri untuk membeli kebutuhan lebaran. “Seperti persiapan kue lebaran dan pakaian baru,” singkatnya saat diwawancarai terlihat antrian panjang SPBU setempat.
Ditempat yang sama Direktur SPBU Taman Ria Bima, Gunawan saat ditemui diruangannya mengatakan, bahwa kondisi stok BBM, baik bensin ataupun solar dirasa masih seimbang dan tidak merasa kekurangan, hanya saja penggunaan masyarakat menjelang lebaran sejak H-3, grafik pemakaian BBM meningkat hingga 20 porsen dari hari biasa.
Kekurangan stok tidak akan terjadi di SPBU Taman Ria Kota Bima ini. Pasalnya, pihaknya terus menyambung produksi, maksudnya dengan siklus stok untuk besok harus di order siang ini, jadi waktu orderan dan sela penyuplaian, ruang dan waktunya tercukupi, apalagi stock di Depo PT. Pertamina Cabang Bima masih banyak, salah satu faktanya, seperti hari Minggu lalu (4/8) suplay BBM tersalurkan sesuai dengan permintaan,” ujarnya.
Jika dibandingkan dengan hari biasa bahwa pihak Pertamina tidak pernah menyuplai di hari Minggu, namun tahun ini menjelang lebaran pihak Pertamina tetap lancar menyuplai BBM, alhasil pihaknya tidak merasa kekurangan stock. ”Tetap stabil karena stock banyak, hanya saja penggunaannya yang meningkat 20 porsen saja,” ungkapnya.
Terkait antrian yang semakin hari semakin panjang apalagi mendekati lebaran, kata Gunawan, hal itu keadaan yang biasa terjadi, kalau mau mengisi bensin ataupun solar di SPBU Taman Ria Bima, harus sabar mengantri agar teratur, pintahnya.
Pantauan wartawan di tiga titik SPBU Kota Bima yang berbeda, di antaranya SPBU Taman Ria, SPBU Penatoi dan SPBU Amahami Kota Bima, pengantrian panjang hampir puluhan meter terus mewarnai lokasi SPBU, apalagi menjelang lebaran tahun ini.
(khairul/bima)
Tidak ada komentar