Prahara Negeri “BUMI GORA” Menjadi Arena Para Kaum Serakah Dana Mbojo (BIMA) Menjadi Lahan Produktif Koruptor Kelas Kakap.
Satu kata adalah “Bima”. Bima yang dimaksud dalam hal ini adalah bukan nama Bima seoarang pangeran Pandawalima, melainkan Bima yang dimaksud adalah kota dan kabupaten kecil mungil nan indah dengan berbagai warna-warni kesejukan alam dengan pohon-pohon rindang yang menghijau, dihiasi oleh pemandangan laut yang biru penuh makna dan hampir di setiap sudut dan pojok wilayah mempunyai tempat wisata alam yang natural dan sejuk dengan keramahan rakyatnya yang penuh dengan tatakrama, santun dan religius.
Tapi sayang, Bima yang indah dan sejuk telah dinodai dan diperkosa kesucianya oleh segelintir para kaum serakah dan terbukti hampir sepanjang tahun dan disetiap periode kepemimpinan selalu saja terjadi penyimpangan dan penyelewengan.
Lewat media ini kami atas nama yang tergabung dalam BARISAN PEMUDA BIMA NUSANTARA (BARDAM NUSA) akan memberikan “WARNING” untuk kepala daerah khususnya Wali Kota Bima dan Bupati Bima, bahwasanya kami menemukan masalah di Dinas Kesehatan Kota Bima baik dalam laporan BPK tahun 2011 maupun tahun 2013. Sedangkan untuk kabupaten Bima ada masalah dengan dana Bansos dan dana bantuan swadaya masyarakat dari Kemenpera dan hari ini kami sudah pegang data otentik mengenai laporan hasil audit BPK maupun BPKP.
Persoalan-persoalan yang kami sebutkan di atas, itu di luar dari kasus penyelewengan dana Bansos tahun 2012, yang mana pada saat ini sedang didalami oleh Kejari Bima.
BARISAN PEMUDA BIMA NUSANTARA (BARDAM NUSA) juga menemukan adanya indikasi korupsi tahun 2013 sesuai dengan hasil audit BPK dan BPKP yang saat ini kami pegang, namun sebelum jauh bertindak BARDAM NUSA terlebih dahulu akan meminta audiensi dengan BPK mengenai kebenaran laporan hasil audit tersebut, setelah ada penegasan dari BPK melalui forum audiensi itu, kemudian BARDAM NUSA akan mengambil tindakan serta langkah-langkah hukum yang diperlukan terhadap setiap Kepala Dinas yang disebut melakukan pelanggaran oleh BPK.
Surat Terbuka ini ditulis oleh MUHAMMAD NUR DIRHAM, SEKJEND BARDAM NUSA dan Mantan KETUA UMUM FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA BIMA BEKASI (FKMBB ) periode 2008-2009.
Tidak ada komentar