Mataram, MATARAMnews – Berakhirnya pendidikan di lembaga pendidikan bukanlah sebuah akhir dalam belajar, namun belajar bisa dari buku maupun langsung dilapangan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Binmas Polda NTB, Kombes Pol. Suwarto, saat menjadi Inspektur Upacara dalam penutupan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Satpam angkatan ke-XI 2012, PT Cakra Samawa Sakti (CSS-251), pada Jumat (2/3/2012) siang.
Menurutnya, bahwa setelah mengikuti pendidikan dasar diperlukan kerja keras lagi agar nantinya pada saat pelaksanaan dilapangan bisa bekerja dengan tepat dan profesional.
“Ada tiga modal dalam pelaksanaan tugas sebagai Satpam yang telah diperoleh selama pendidikan yaitu, pengetahuan tentang tugas kepolisian terbatas,modal ketrampilan fisik dan fatner kepolisian, “terangnya.
Pada acara penutupan Diklatsar yang dihadiri oleh pejabat di Dit Binmas Polda NTB, juga dihadiri oleh jajaran Direksi PT CSS, dan para pengusaha BUJP ini.
Berakhirnya Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) PT CSS-251 ini, ditandai dengan penanggalan pita dan penyematan pin gada pratama yang disematkan langsung oleh Direktur Binmas Polda NTB.
Dihadapan para satpam yang baru menyelesaikan Diklatsarnya, Suwarto menyatakan bahwa dengan telah dilantiknya para satpam ini merupakan sebagai awal dari proses jadi seorang satpam sesungguhnya,namun setelah itu perlu kerja keras dan belajar lebih giat berbekal dari ilmu yang telah didapat di lembaga pendidikan.
Sementara itu, Kadiklat PT CSS-251, Anis Effendi mengatakan bahwa pada angkatan ke-XI ini ada 52 orang satpam yang dilantik.
Menurutnya, mereka ini telah menempuh pendidikan dan pelatihan dasar yang diselenggarakan selama 21 hari dengan mata pelajaran sebanyak 212 jam, terdiri dari teori dan praktek.
Tidak ada komentar