Taxi Serbu Kantor Dishubkominfo NTB

MATARAM, MataramNews – Ratusan sopir  taxi dengan membawa  kendaraanya mendatangi kantor Dishubkominfo NTB. Kamis (26/1), Pagi. Ratusan sopir taxi tersebut berasal dari dua armada taxi yang selama ini beroperasi di Bandara Internasional Lombok (BIL) Loteng.

Dua armada taxi tersebut berasal dari koperasi Lombok Baru taxi dan Koperasi Taxi Mataram (Kotama). Mereka menuntut pada pihak DisHubkominfo untuk menghapus operasi armada Bus DAMRI yang selama ini beroperasi di BIL.

Para sopir taxi ini mengeluh dengan beroperasinya Bus DAMRI yang mengangkut penumpang di dalam bandara dan telah merugikan mereka. “Kami harus menyetor Rp 3 juta hingga Rp 3.7 juta untuk membayar setoran kendaraan,” Ucap syamsudin salah satu sopir Taxi.

Dimana pendapatan mereka sangat kurang, perhari rata-rata hanya Rp 35 ribu saja. Menurutnya, operasi DAMRI harus dihapuskan dan tidak ada tawar menawar lagi. Dituturkan pula oleh sopir taxi yang lain bahwa dengan jumlah taxi di bandara sebanyak 115 Unit, mereka sehari hanya bisa mengangkut penumpang satu kali saja.

Bahkan hasil pertemuan antara perwakilan sopir taxi, HL Basir dari Lombok Baru taxi,  H. Misbah Yasin dari Kotama dipasilitasi oleh Kasubdit Dikyasa Dit Lantas Polda NTB, Kompol Munggaran K dengan pihak Dishubkominfo diwakili oleh Kabid Perhubungan Darat Agung Hartono, ditolak mentah-mentah oleh sopir taxi karena mereka menilai bahwa apa yang diusulkan oleh pihak Dishubkominfo tersebut tidak mewakili dengan apa yang mereka tuntut.

“Kami tetap pada satu tuntutan, hapus operasi DAMRI di bandara, “tegas Agus. Sementara itu menurut Kabid Hubungan Darat Dishubkominfo NTB, Agung Hartono, bahwa pihaknya dalam menanggapi tuntutan sopir taxi untuk sementara akan mengurangi armada bus DAMRI dari 8 armada menjadi 5 armada saja, namun tidak itu saja jadwal operasionalnya juga dikurangi.

Menurutnya, penghapusan armada DAMRI tidak bisa dilakukan sekaligus, ini demi untuk memperlancar dan keamanan pengangkutan penumpang. Hingga pukul 12.00 wita para sopir taxi masih menduduki kantor Dishubkominfo NTB dan membariskan kendaraan mereka dihalaman kantor.