x

Terkait Statemen Anggota DPRD NTB

waktu baca 2 menit
Rabu, 29 Agu 2012 03:08 0 12 Redaksi

Kabag Humas Sumbawa : “ Harusnya Johan Rosihan Buka Dokumen Program Sumbawa “


Sumbawa, MATARAMnews – Statemen salah satu anggota DPRD NTB, Johan Rosihan asal Fraksi Partai keadilan Sejahtera (PKS) NTB dengan menyebutkan Pemkab Sumbawa dan NTB tidak memiliki agenda dan visi yang jelas, dibantah Kabag Humas Sumbawa, Wirawan, S.Si, Msi. Menurut Wirawan, Pemkab Sumbawa  memiliki visi yang jelas yang terbagi menjadi dua yakni Visi Jangka Panjang dan menengah. Malah, kata Wirawan, Johan hendaknya membuka kembali dokumen rencana program Pemkab Sumbawa, sehingga seluruh program-program yang tertuang dapat dipahami.

“Visi Jangka Panjang dengan frame waktu tahun 2005-2025 yakni mewujudkan Kabupaten Sumbawa sebagai Kabupaten Agrobisnis. Sedangkan, jangka menengah mulai tahun 2011 – 2016, mewujudkan masyarakat sumbawa yang berdaya saing dalam rangka memantapkan Sumbawa Mampis Rungan,” jelas Wirawan.

Ditegaskannya kembali, visi tersebut berisi cita-cita daerah dimana dikongkritkan dalam misi yang memuat strategis dan program yang tertuang dalam rencana kerja tahunan dan terimplementasi dalam APBD setiap tahunnya.

”Jika ditanya tentang visi dan misi, seharusnya bapak Johan Rosihan membuka kembali rencana program Sumbawa, bukannya menyampaikan melalui koran,” kata Wirawan.

Selaku anggota DPRD NTB yang mewakili Sumbawa ujarnya, sangatlah arif,  jika program yang dipersoalkan dibahas di Sumbawa untuk kemudian memperbaiki hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan program yang ada.

Padahal, program yang ditawarkan Pemkab Sumbawa adalah program yang menjadi prioritas untuk kemudian diimpelementasikan ke semua sektor. Sebab, program yang telah dilahirkan tidak bisa dipisahkan dengan program pemerintah propinsi dan pusat.

Dia mencontohkan, salah satu Program Kabupaten Sumbawa dan NTB.  Program PIJAR, menjadi salah satu program unggulan Sumbawa. Sebab,  pusatnya pengembangan sapi,  jagung dan rumput laut berada di Kabupaten Sumbawa. “Sumbawa ini kabupaten percontohan tidak hanya di NTB tapi di tingkat pusat. Bahkan, dalam industri Rumah Tangga, Sumbawa sudah terindustrialisasi,” ujarnya.

Perbandingan program lain dalam konteks NTB, Sumbawa sudah mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk dalam bidang KB dan Satya lencana.
“Kami punya kejelasan program. Sumbawa tidak bisa berjalan sendiri-sendiri tanpa bantuan pemerintah propinsi dan pusat. Seharusnya, Johan mendorong pertumbuhan pembangunan Sumbawa. Apalagi,  kapasitasnya sebagai anggota DPRD yang mewakili Sumbawa. Jangan lewat koran, dong?,” pintanya.
Wirawan jgua mengingatkan, jika ada usulan hendaknya berdialog dengan pemerintah Sumbawa. Jangan melihat program hanya sepotong-sepotong, namun dapat dipahai secara utuh.


(KON / LN / Warta Post Sumbawa)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x