MN, MATARAM — Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah bersama Dirjen Perhubungan Darat, Irjen Pol. Budi Setiyadi meresmikan terminal baru Mandalika pada Senin 14 Januari 2019.
Terminal yang berlokasi di Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram itu kini terlihat baru, bersih dan nyaman bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke berbagai daerah di NTB.
Wakil Gubernur menyampaikan sejumlah arahan tentang peresmian Mandalika yang menghabiskan anggaran Rp.6,5 miliar itu. Pertama, Wagub meminta agar pengelola terminal, bersama masyarakat, untuk menjaga keberhasilan terminal itu. “Saya ingin melihat, satu, dua, tiga tahun yang akan datang, apakah masih bersih seperti ini,” kata Wagub Rohmi.
Menurut Wagub Rohmi, pemerintah provinsi NTB saat ini tengah fokus pada program zero waste. Sehingga, di sudut-sudut kabupaten/kota di NTB ini terlihat bersih dan jauh dari sampah.
Hal kedua yang diminta Wakil Gubernur, untuk menjadi atensi semua pihak, adalah keamanan. Keamanan menurut Wagub dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan jasa transportasi umum.
Hal lain yang menjadi perhatian Wagub adalah lingkungan terminal, baik menyangkut ruangan maupun di tempat parit adalah kenyamanan. “kita nanti bisa melihat terminal ini, terminal hijau,” ungkap Wagub. Dengan tumbuhnya berbagai macam tumbuhan hijau, maka masyarakat akan semakin nyaman berada di terminal sambil menunggu waktu keberangkatan.
Poin terakhir disampaikan Wagub adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pemesan tiket. Melalui teknologi informasi yang berkembang saat ini, masyarakat akan semakin mudah memesan tiket.
Dirjen Perhubungan Darat menyampaikan NTB mendapat porsi anggaran lebih besar, yaitu Rp6,5 miliar lebih untuk pendataan terminal tersebut. Anggaran ini lebih besar dibanding provinsi lain di Indonesia yang rata rata hanya mendapatkan sekitar dua miliar.
Selain transportasi umum untuk masyarakat, kementerian perhubungan juga akan melakukan pengadaan bus untuk para pelajar dan mahasiswa. “Ini tergantung kebutuhan. Siapa yang meminta, kita akan adakan, ” jelasnya.
Ia berharap, pemerintah daerah dpaat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mau menggunakan transportasi umum. “Kalau ingin sebuah kota mendapat pelayanan baik, maka minimal angkutan masal harus ada perhatian khusus pemerintah,” ungkapnya.
Peresmian terminal tersebut ditandai dengan pemukulan Gendang Beleq dan penghitungan pita oleh Wagub bersama Dirjen. –(hs-ntb/mn-07)
Tidak ada komentar