Tim Revitalisasi Eks Pelabuhan Ampenan Gelar Pleno

MATARAM – Setelah melakukan rincian terhadap tugas pokok dan fungsi masing-masing dari Pokja tim revitalisasi eks Pelabuhan Ampenan, Rabu (19/6/13) tim revitalisasi melaksanakan pleno di ruang kenari lingkup Kantor Walikota yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana didampingi Sekda Kota Mataram Ir. HL. Makmur Said MM dan Asisten II Setda Kota Mataram Ir. H. Efendi Eko Saswito dan dihadiri kepala SKPD terkait.

Dalam kesempatan tersebut masing-masing pokja merinci dan mempersentasikan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam mendukung kelancaran proses pembangunan revitalisasi eks Pelabuhan Ampenan.

Dalam arahannya Wakil Walikota Mataram menargetkan agar sebelum bulan suci Ramadhan tiba, sudah ada langkah konkret yang diambil, mengingat proses pembangunan cukup panjang, sehingga harus dilakukan penataan segera. Terutama untuk penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Wakil Walikota menilai permasalahan yang paling krusial dalam proses revitalisasi eks Pelabuhan Ampenan ini adalah penanganan PKL. Oleh karena itu, Wakil Walikota menyarankan agar dilakukan penataan dan pembangunan lapak PKL terlebih dahulu, sementara PKL dapat tetap berjualan seperti biasa di lokasi mereka masing-masing. Hal ini sekaligus menjadi bentuk sosialisasi kepada PKL. Setelah pembangunan lapak tuntas, barulah langkah-langkah pendekatan kepada PKL dilakukan. “Pasca lebaran PKL sudah relokasi. Kalau diperlukan, barulah kita melibatkan TNI/Polri,” katanya.

Pada penyampaian pemaparannya Pokja I yang membidangi perencanaan, sosialisasi dan koordinasi disampaikan oleh Kepala Bappeda Kota Mataram Lalu Martawang menerangkan beberapa hal yang akan dilaksanakan antara lain penataan PKL, pembuatan anjungan taman, serta sosialisasi terhadap PKL secara ekstra. Pasalnya PKL di kawasan eks Pelabuhan Ampenan ada juga yang membutuhkan intervensi khusus.

Sedangkan dalam penyampaian Pokja II disampaikan oleh Asiisten III Setda Kota Mataram Makmun SH menerangkan bahwa dari beberapa SKPD yang berada dalam Pokja II tiga SKPD menyatakan sudah siap melakukan kegiatan revitalisasi eks Pelabuhan Ampenan. Diantaranya Dinas PU yang bertugas membangun plaza, jalan pedestrian, pengerasan lahan parkir dan Musolla. Kemudian Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan sudah siap membangun 50 lapak PKL, begitu juga dengan Dinas Pertamanan, menyatakan siap untuk menata lampu jalan, pot bunga, tempat duduk di pinggir pantai, gerbang plaz dan pergola. “Tiga SKPD ini menyatakan siap action jika pembersihan sudah dilakukan,” katanya.

Terakhir penyampaian dari Ketua Pokja III bidang ketertiban dan keamanan yang dipimpin Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Indra Bangsawan SH, melaporkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan toga dan toma setempat yang merupakan tongkak awal dan pendekatan bagi PKL di kawasan eks Pelabuhan Ampenan.

Untuk mengingatkan, dalam pemaparan desain penataan kota tua yang disampaikan oleh Kabid Fisik Bappeda Kota Mataram, M. Nazaruddin Fikri pada rapat sebelumnya disebutkan, eks pelabuhan yang akan ditata sekitar 9 hektare. Meliputi penataan fasilitas rekreasi, panggung teather, penataan lahan parkir, PKL, gapuran, Musolla, play ground, teraphi track, tempat duduk dan lainnya

(nir/yudi foto hms)