Tim Tami Juarai SQ Cup I se-Kecamtan Pringgarata

LOTENG – Final turnamen sepak bola mini SQ Cup I se-kecamatan Pringgarata dijuarai oleh tim sepak bola Taman Indah (Tami). Menang dengan skor 1-0 melawan tim sepak bola Bagu, pada Minggu (8/12) di lapangan dusun Peneguk, desa Bagu, Pringgarata, Lombok Tengah (Loteng).

Turnamen SQ Cup I yang diselenggarakan untuk memperebutkan piala bergilir salah satu anggota dewan Loteng asal politisi partai Demokrat tersebut, sejak mulai sudah mendapat animo dari penggemar sepak bola terutama masyarakat kecamatan Pringgarata.

Begitu banyaknya tim yang mendaftar, sehingga pelaksanaan turnamen sepak bola mini tersebut dilaksanakan selama satu bulan lebih. Bahkan setiap hari minat masyarakat menonton pertandingan sepak bola mini itu cukup banyak, seperti pantauan media ini saat final berlangsung, walaupun dalam kondisi lapangan yang becek digenangi air hujan, namun antusias para pemain maupun penonton tidak surut untuk mensuksekan pertandingan tersebut.

Hingga akhir pertandingan tim Tami yang menjuarai pertandingan sepak bola mini SQ Cup I, diberikan hadiah binaan berupa uang tunai sebesar Rp 1.750.000, sedangkan tim Bagu yang hanya mampu menjadi runnerup diberikan hadian binaan juga berupa uang senilai Rp 1.300.000, sedankan tim sepak bola Peneguk yang menjadi tuan rumah hanya bisa berada diposisi ketiga dengan mendapat hadiah binaan uang tunai senilai Rp. 700.000.

Pemberian hadiah dilakukan langsung oleh Syamsul Qamar disaksikan oleh para kades se-kecamatan Pringgarata diantaranya, kades Bagu, Agus Samsilaturrahman, kades Menemeng, Saefudin dan kades Taman Indah. Hadir juga menyaksikan final tersebut, H Ahsan Husain, caleg DPRD NTB dari partai Demokrat dan para pengurus kecamatan partai Demokrat.

Usai pembagian hadiah, Syamsul Qamar mengatakan bahwa pertandingan sepak bola mini SQ Cup I merupakan bentuk perhatiannya terhadap generasi muda terutama pemuda di kecmatan Pringgarata.  “Kemenangan yang diraih merupakan kemenangan para pemuda”, ujarnya.

“Perlu kita kembangkan bakat sepak bola yang dimiliki para pemuda ini untuk menjadi lebih baik, apalagi kami melihat antusias dan animo dari para tim yang mengikuti pertandingan”, katanya.

Dikatakannya juga, kapasitas lapangan khususnya di wilayah kecamatan Pringgarata belum ada yang memadai, karena itu ia meminta kepada pemerintah baik di kecamtan dan daerah untuk mengusulkannya,  selanjutnya ia akan kawal ditingkat dewan. (Azami)