Upaya Entaskan Kemiskinan, Bupati Suhaili Jalin Kerja Sama dengan PT PNM

MN, LOTENG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT. Permodalan Nasional Madani (Persero). Kerja sama ini dilakukan dalam upaya Pemkab Lombok Tengah mengentaskan kemiskinan dengan program unit layanan mikro.

“Kami mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada PT PNM telah partisipasi mengentaskan kemiskinan dengan program unit layanan mikro,” ucap Bupati Suhaili, pada cara Penandatanganan Nota Kesepahaman Pemkab Loteng dengan PT PNM, di Pendopo Bupati Loteng, Rabu (27/2/2019).

Perlu diketahui masyarakat, kata Bupati, kegiatan tersebut semata-mata membangun ikhtiar masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan atau taraf hidup masyarakat Kabupaten Lombok Tengah.

Bupati menjelaskan, tahun 2014 geliat UMKM baru terasa saat pemerintahan sekarang dengan program bantuan permodalan mikro kecil dan menengah.

“Hari ini kita launching, juga sinergitas koneksitas antar dinas agar bisa bersama-sama bersinergi dalam setiap program yang di canangkan baik pemerintah Pusat, Propinsi ke Kabupaten Loteng,” ujar Bupati Suhaili.

Baca Juga

6 tahun  lalu

UNS Serahkan 125 Huntara Korban Gempa Lombok Utara

23 Redaksi

Saat ini menurut Bupati, angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Tengah terjadi penurunan sangat signifikan. Dimana sekarang ini berjumlah 13,71% dan ini berkat program pemberian modal UMKM oleh PNM.

Sementara Direktur Kepatuhan Dan Pengendalian Resiko PT PNM Kudrat Qunadi mengatakan semua usaha mikro dan menengah di Kabupaten Lombok Tengah sudah ada dan sudah berjalan. Sekarang tinggal memajukan saja.

“Umumnya di NTB masih ada saja warga miskin dan ini perlu kita sama-sama bersinergi dalam mengentaskan kemiskinan,” ujar Kudrat Qunadi sembari berharap Lombok Tengah bisa menjadi pilot project dalam program paling besar tersebut.

Dijelaskan juga jumlah nasabah PT PNM Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 41 ribu dan ini mayoritas kalangan ibu rumah tangga, dengan tujuan bisa menjadi tulang punggung keluarga, walaupun tidak menjadi kaya tetapi setidaknya bisa mengentaskan kemiskina.

–(mn-08)