Ustadz Yusup Mansyur Tausiyah di Mandalika Berdzikir, Dibanjiri Warga

MN, LOTENG — Mandalika Berzdikir yang diadakan di Masjid Nurul Bilal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta Lombok Tengah (Loteng), yang dihadiri Ustadz kondang Yusuf Mansyur, dibanjiri warga dan ratusan anak yatim.

Bupati Lombok Tengah H.M. Suhaili FT, mengatakan, kegiatan Mandalika Berdzkir adalah kegiatan luar biasa manfaatnya, karena dihadiri langsung Ustzd Yusup Mansyur.

Baca Juga

5 tahun  lalu

Perangi Korupsi, Gubernur Ingatkan Pejabat Publik di NTB Tak Main-main

39 Redaksi

“Kegiatan ini luar biasa. Ustadz Yusuf Mansyur bisa menyempatkan diri hadir di Kabupaten Lombok Tengah,” ujar Bupati Suhaili, memberikan sambutan pada acara tersebut, Jumat (22/2/2019).

Bupati juga mengajak ribuan masyarakat yang memadati Mandalika Berdzikir tersebut untuk mendengar tausiyah yang disampaikan Ustazd Yusuf Mansyur, agar bisa bermanfaat untuk masyarakat.

“Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka membangun mental kita sendiri, untuk meningkatkan ketaqwaan kita. Ini juga kita lakukan dalam rangka menarik simpati wisatawan asing agar mau datang kembali ke Lombok,” ujar Bupati Suhaili.

Sementara itu dalam tausiyah Ustzd Yusup Mansyur, mengajak ribuan masyarakat yang memadati acara tersebut untuk memperbanyak beramal dan bersedekah.

“Mari kita memperbanyak beramal dan bersedekah, karena dengan banyak beramal dan bersedakah dapat membantu kita saat kita sudah meninggal dunia,” kata Ustadz Yusuf Mansyur.

Manusia, kata dia, mempunyai banyak kelebihan dan akal fikiran. “Ini yang harus bermanfaat, memikirkan sekitar, fikiran berbuat, karenanya selama kita hidup perbanyaklah berbuat amal,” ujarnya.

Kegiatan Mandalika Berdzikir juga dihadiri Gubenur NTB Dr. H. Zulkiflimansyah. Gubernur mengajak masyarakat untuk menghadapi politik pemilu 2019 dengan biasa-biasa saja.

“Partai boleh beda, calon legislatif boleh berbeda, tetapi masyarakat NTB khususnya Lombok Tengah jangan lah ada saling sentuh. Jangan sampai karena kita berbeda pilihan lantas kita malu masuk masjid. Oleh karena itu mari kita satukan hati, tekad dan tujuan agar NTB tetap aman dan konfusif,” ujar Gubernur.

–(mn-08)