x

Wakil Wali Kota Ajak Semua Pemangku Kepentingan Dukung KLA

waktu baca 3 menit
Kamis, 21 Agu 2014 16:05 0 25 Redaksi

MATARAM – Program Kota Mataram yakni Kota Mataram menuju Kota Layak Anak (KLA)  harus menjadi perhatian dan dukungan bagi semua pihak dan pemangku kepentingan di Kota Mataram. Karena KLA merupakan salah satu upaya dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar anak. “Karenanya, mari kita berikan perhatian lebih terhadap masa depan anak-anak di Kota Mataram,” kata Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dalam pembukaan sosialisasi KLA di aula lantai 3 Kantor  Wali Kota Mataram,  Kamis (21/8).

Dikatakannya, untuk menjadi sebuah KLA dalam PP Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 11 tahun 2011 tentang Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak telah ditetapkan beberapa klaster menjadi tolok ukur dalam pencanganannya sebuah kota.  Antara lain, terpenuhinya kebebasan anak dan hak sipil anak, hak pada lingkungan dan keluarga, pendidikan dan kesehatan.     “Pelaksanaan dari klaster-klaster itulah yang saat ini kita inginkan untuk dapat dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan dalam menentukan setiap kebijakannya,” katanya.

Misalnya, dinas perhubungan harus mendukung dengan menggagas pembentukan jalur khusus anak dan anak berkebutuhan khusus. Sehingga anak-anak bisa merasa aman dan nyaman pada saat beraktivitas terutama saat pulang dan pergi sekolah serta saat berada di terminal.    Begitu juga bidang pendidikan dan sosial, dinas pendidikan harus mampu menyusun program untuk menekan angka putus sekolah dan pembinaan anak jalanan. Rumah sakit dan puskesmas juga harus memberikan dukungannya dengan membuat fasilitas bermain untuk anak.

Ia mengatakan, untuk pemenuhan klaster kebebasan anak dan pemenuhan hak sipil anak, di Kota Mataram sudah terbentuk Dewan Anak Mataram (DAM) yang merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingan anak yang nantinya dapat disampaikan kepada pemerintah untuk ditindak lanjuti sesuai dengan bidangnya.

Sementara itu,  Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Mataram Sutrisno, mengatakan sosialisasi KLA bertujuan, untuk memperkuat komitmen bersama dalam rangka percepatan pengembangan Kota Mataram menjadi KLA pada tahun 2018.

Selain itu, memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada semua stekeholder, agar dapat memberikan prioritas kepada pertumbuhan, perkembangan dan perlindungan anak dalam kerangka kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak anak. Serta  membangun inisiatif semua pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan pemenuhan hak anak dalam strategis pembangunan anak yang terintegratif dan berkelanjutan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pihaknya mendatangkan tiga nara sumber, yakni perwakilan dari UNICEF NTB, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB untuk memaparkan permasalahan anak di NTB dan Kepala Badan Perencana Pembangunan Kota Mataram (Bappeda) menyampaikan perencanaan tentang pengembangan KLA di Kota Mataram.

Sosialisasi itu diikuti oleh 180 peserta yang berasal dari berbagai unsur. Diantaranya, pihak swasta dari perbankkan, dunia usaha, kepala sekolah, semua gugus KLA di Kota Mataram, forum anak,PKK, gabungan organisasi wanita, Dharma wanitia, LSM, serta SKPD di lingkup Pemerintah Kota Mataram.

[Nir/Nyem/humas]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x